Minta Sukmawati Dipenjara, Massa Reuni 212: Tangkap Si Busuk!
Nasional

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi reuni akbar dan ikut menyoroti kasus penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri agar segera diproses hukum.

WowKeren - Persaudaraan Alumni (PA) 212 sedang menggelar reuni akbar yang diselenggarakan di Monas, Jakarta pada hari ini Senin (2/12). Massa 212 lantas turut menyoroti kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Sukmawati Soekarnoputri telah dilaporkan oleh sejumlah pihak lantaran dianggap melakukan penistaan agama dalam sebuah forum yang videonya beredar di media sosial. Massa 212 lantas menyerukan penangkapan Sukmawati dalam acara reuni 212.

Bahkan para peserta aksi 212 menggunakan istilah "busuk" untuk menggambarkan sosok Sukmawati selama aksi berlangsung. "Tangkap Si Busuk, tangkap tangkap tangkap Si Busuk sekarang juga," seru peserta aksi di Monas, Jakarta Pusat pada Senin (1/12) pagi.

Sementara itu Juru Bicara PA 212 yakni Haikal Hassan menyatakan pihkanya telah melaporkan perbuatan Sukmawati ke polisi. Tak hanya PA 212, Haikal menjelaskan jika sejumlah umat di daerah juga ikut melaporkan Sukmawati.


"Kami dari FPI sudah melaporkan Busuk," tegas Haikal. "Umat di daerah juga melapor. Jangan sampai menista nabi!"

Jubir PA 212 tersebut menyayangkan tindakan kepolisian yang dianggap lamban dalam memproses kasus hukum Sukmawati. Haikal lantas membandingkan dengan kasus penghinaan presiden yang penanganannya sangat cepat.

"Ada orang menghina presiden ditangkap, enggak? Kalau menghina Islam, (tindaklanjut) lambat," jelas Haikal. "Ade Armando sampai sekarang aman, Victor Laiskodat aman, Si Busuk aman. Kami umat Islam tidak akan berhenti. Kami akan bangkit!"

Sebelumnya Sukmawati melalui video yang tersebar dinilai melakukan penistaan agama setelah bertanya kepada para hadirin acara tentang Pancasila dan Alquran. Sukmawati lantas membandingkan mana yang lebih baik antara Presiden Republik Indonesia yang pertama yakni Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW.

"Mana yang lebih bagus Pancasila sama Al Quran? Gitu kan. Sekarang saya mau tanya ini semua, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad, apa Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan," ujar Sukmawati dalam video tersebut. "Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau menjawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini. Terima kasih silakan duduk."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait