Pastikan Subsidi Tepat Sasaran, Pemerintah Diminta Data Ulang Pelanggan Listrik
Nasional

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto tidak ingin jika nantinya ada pelanggan yang tergolong tidak mampu tidak mendapat subsidi pemerintah, sebaliknya rumah tangga mampu justru bisa menikmati subsidi ini.

WowKeren - Untuk memastikan apakah alokasi subsidi untuk pelanggan listrik tepat sasaran, pemerintah diminta untuk melakukan verifikasi data pelanggan yang tersebar di sejumlah daerah. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.

Ia menyarankan agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan perbaikan terhadap data pelanggan, khususnya golongan rumah tangga mampu (RTM) 900 WA dan golongan rumah tangga tak mampu (RTTM) 900 WA. Dengan begitu, alokasi subsidi yang diterima bisa tepat sasaran.

Mulyanto tidak ingin jika nantinya subsidi pemerintah justru diberikan pada pelanggan listrik yang tergolong mampu. Sebab, pemerintah harus bersikap adil dalam memberikan subsidi.

"Jangan sampai ada pelanggan golongan rumah tangga tidak mampu yang tidak dapat menikmati subsidi," kata Mulyanto dilansir Antara, Senin (2/12). "Malah sebaliknya ada golongan yang mampu malah masih dapat menikmati subsidi itu. Itu sebabnya kami mendesak Menteri ESDM untuk mendata kembali karena ini menyangkut masalah keadilan."


Sebelumnya, pihak Kementerian ESDM mengatakan bahwa belum ada kepastian terkait perubahan harga listrik. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan bahwa masih belum ada ketetapan apakah tarif listrik pada 2020 akan mengalami kenaikan atau tidak.

"Belum ada rencana sama sekali," kata Rida masih dilansir Antara. "Kita baru mau melaporkan ke Pak Menteri. untuk tarif listrik 2020 juga sudah diketok melalui panitia kerja, kemudian akan dinaikkan atau tidak itu belum diputuskan."

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pemerintah bersama badan anggaran DPR telah sepakat untuk memangkas subsidi listrik sebesar Rp 7,4 triliun mulai tahun depan. Imbasnya, PT PLN akan melakukan penyesuaian otomatis bagi pelanggan listrik 900 VA. "Itu sudah jelas bahwa itu kemudian akan dinaikkan atau tidak belum diputuskan," lanjut Rida.

Sebelumnya, Rida mengatakan bahwa langkah penyesuaian tarif ini perlu diambil pemerintah dalam rangka mengurangi APBN. "Sementara ini, dalam rangka mengurangi beban APBN, pemerintah mengambil kebijakan untuk mulai menerapkan tariff adjustment di 2020," kata Rida beberapa waktu lalu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru