Tim Polrestabes Surabaya menembak mati dua kurir sabu-sabu dari jaringan internasional pada Minggu (1/12) malam. Hal ini dilakukan usai kedua tersangka dinilai membahayakan petugas.
- Elvariza Opita
- Senin, 02 Desember 2019 - 12:42 WIB
WowKeren - Letusan senjata api terdengar di wilayah Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (1/12) malam. Bukan tanpa alasan timah panas itu diluncurkan. Rupanya sedang ada operasi penangkapan kurir sabu-sabu jaringan internasional di lokasi tersebut.
Dikutip dari Suara Surabaya, dua kurir sabu-sabu dengan inisial DS dan TG itu melawan petugas dan mencoba kabur saat tengah berusaha ditangkap. Karena sikap tak kooperatif yang membahayakan petugas itulah, tindakan tegas terukur terpaksa dilakukan. Dilaporkan polisi menembak mati kedua kurir tersebut.
"Kami berupaya menangkap mereka sebelum keduanya melakukan transaksi. Namun saat akan ditangkap, mereka melawan," jelas Kompol Memo Ardian, Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatreskoba) Polrestabes Surabaya, Senin (2/12). "Karena membahayakan petugas, terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur."
Menurut Memo, dari tangan kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu sebanyak dua kilogram. "Total yang kami amankan barang buktinya sabu-sabu dua kilogram," kata Memo.
Penangkapan kedua kurir ini sendiri berdasarkan hasil pengembangan kasus narkoba sebelumnya. Pihak Polrestabes Surabaya mengklaim sudah sejak lama membuntuti dua kurir tersebut.
Lebih lanjut, keduanya ternyata bagian dari jaringan narkoba internasional. Mereka berencana untuk mengedarkan narkoba di Jawa Timur. "Iya, mereka jaringan internasional, (dari) negara tetangga dan berencana mau dikirim ke Jatim," ungkap Memo.
Selain kedua kurir tersebut, pihak Polrestabes Surabaya juga sedianya akan memburu jaringan lainnya. Jenazah kedua kurir yang ditembak mati itu sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo. Detail kasus pun sedianya akan diungkap oleh Kapolrestabes Surabaya.
(wk/elva)
