Lewat video yang diunggahnya di Instagram pada Sabtu (30/11) pekan lalu, Menlu Retno Marsudi memamerkan kepiawaiannya berjoget bak kaum milenial. Menariknya video itu mendapat respons yang sangat bertolak belakang.
- Elvariza Opita
- Senin, 02 Desember 2019 - 18:05 WIB
WowKeren - Para menteri Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju memang dikenal tak segan membagikan aktivitas mereka di media sosial. Termasuk Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang pada Sabtu (30/11) lalu mengunggah videonya kala berjoget bak kaum milenial.
Dalam video itu terlihat Retno berjoget dengan diiringi lagu yang belakangan ini kerap meramaikan media sosial. Diiringi sejumlah influencers, Retno tampak tak segan dan canggung dalam menggerakkan tubuhnya. Tawa riang pun tak lepas dari wajah menteri serta para influencers media sosial itu.
Retno berdalih aksi kekinian itu mereka lakukan usai berdiskusi atas prestasi Indonesia sebagai anggota tidak tetap dalam Dewan Keamanan PBB. "Siapa bilang Menteri Luar Negeri nggak bisa joget tiktok," tulis Retno sebagai penutup caption-nya, lengkap dengan emoji tertawa di penghujung kalimatnya.
Video itu pun diunggah oleh Retno di Instagram pribadinya, @retno_marsudi. Tiga hari berselang, video itu sudah diputar hampir 200 ribu kali oleh warganet.
Banyak komentar pun didulang oleh Retno atas postingannya itu. Dikutip dari kolom komentar di Instagram sang menteri, kebanyakan dari warganet memberikan respons positif atas aksi Retno.
"Mantap Bu Retno," tulis @ra****u_. "Wkwkwk menteri kekinian," ujar @ist******ia. "Iihhh... keren ibu... suka akuh suka akuh..," imbuh @ikey********tri.
Namun rupanya video viral ini juga "hijrah" ke media sosial "sebelah", yakni Twitter. Salah satu yang mengunggah ulang di Twitter adalah akun resmi Radio Elshinta.
Menariknya, respons yang 180 derajat berbeda didulang di medsos berlogo burung biru tersebut. Warganet di Twitter cenderung memberikan reaksi negatif, menilai aksi ini sekadar gimmick di antara berbagai persoalan serius yang seharusnya segera diselesaikan.
"Seneng2 dalam acara boleh, sah sah saja, demi keakraban, demi kebersamaan. Soal diposting ke khalayak ramai, beda cerita, mohon agar bijak dan memantaskan diri. Cukuplah cerita itu ada didalam gedung, tak usah keluar gedung," tulis @f_j***.
"Peran apa sih yg sudah berhasil dilakukan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB, Sehingga dirayakan dengan cara yg NORAK seperti itu?" kritik @yus****ye pedas. "Hahaha....ini istanah apa tempat joget. lah kopkak gini pemerintahnya tdk bisa meletakkan sesuatu pada tempatnya," imbuh @Har******18.
(wk/elva)
