Polisi Selesai Lakukan Olah TKP, Monas Kembali Dibuka Usai Ledakan
Nasional

Sebelumnya, area Monas dan sekitarnya sempat disterilkan untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian usai terjadi ledakan pada Selasa (3/12) pagi.

WowKeren - Ledakan di Monas yang terjadi pada Selasa (3/12) pagi cukup menghebohkan masyarakat. Area di sana sempat disterilkan usai ledakan guna memungkinkan polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun ledakan tersebut diduga berasal dari granat asap. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memastikan bahwa Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat kembali dibuka untuk umum usai polisi melakukan olah TKP. "Selesai olah tempat kejadian perkara (TKP) dari laboratorium forensik nanti TKP (Monas) akan kami buka," kata Gatot di Jakarta Pusat, Selasa (3/12).

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban, sejumlah personel polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Ia mempersilakan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. "Tidak masalah silakan masyarakat melakukan aktivitas," ujar Gatot.

Ledakan terjadi pukul 07.15 WIB pagi tadi. Saat insiden tersebut terjadi, ada ada sejumlah anggota TNI yang tengah berolah raga di kawasan Monas. Meskipun dugaan penyebab ledakan tersebut disebabkan oleh granat asap, namun polisi akan melakukan penyelidikan yang lebih mendalam untuk mengusutnya.


"Monas masih steril tapi akan sebentar lagi dibuka seperti biasa," jelas Gatot. "Karena ini hanya granat asap dan kita akan menyelidiki secara mendalam."

Selanjutnya, polisi akan menggali keterangan dari korban untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut. "Sekarang juga sudah mulai landai cuma kita memang masih mendalami apa yang menjadi penyebabnya itu masih menunggu keterangan korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di lokasi, Selasa (3/12).

Polisi bekerja sama dengan TNI untuk menyelidiki insiden tersebut, termasuk dari mana granat asap berasal. Sebelumnya, akses jalan ke Istana sempat ditutup usai terjadi ledakan. Namun, sekitar dua jam setelahnya Jalan Medan Merdeka Utara di depan Istana sudah dibuka.

Sebelumnya, dilaporkan ada korban akibat insiden tersebut. Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono membenarkan bahwa korban merupakan anggota TNI. Meski demikian, ia meminta agar hal ini tak dibesar-besarkan karena korban dari peristiwa ini pun dalam kondisi yang baik.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru