Terjadi Usai Reuni 212, Menhan Prabowo Tunggu Hasil Investigasi Ledakan di Monas
Nasional

Sebuah ledakan dari granat asap dilaporkan terjadi di Monas pada Selasa (3/12). Insiden ini mengingatkan pada fakta bahwa tahun lalu, sehari sebelum Reuni Akbar 212, juga pernah terjadi sebuah ledakan.

WowKeren - Selasa (3/12) pagi Indonesia mendadak digegerkan dengan adanya ledakan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Yang terbaru, aparat kepolisian menduga ledakan berasal dari granat asap.

Ledakan ini sendiri menarik perhatian publik karena terjadi tepat sehari setelah Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 digelar di kawasan tersebut. Selain itu, dua orang anggota TNI juga menjadi korban luka dalam peristiwa ini dan harus menerima perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Menanggapi insiden tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun angkat bicara. Ia mengaku sudah mendapat laporan soal ledakan tersebut, serta upaya polisi untuk melakukan penyelidikan mendalam.

"Ya, saya juga baru dengar tadi pagi," ujar Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). "Kita lihat perkembangan penyelidikan investigasi ya."


Terjadinya ledakan ini seolah mengingatkan pada fakta bahwa hal serupa pernah terjadi tahun lalu. Pada Desember 2018 lalu, terjadi ledakan genset di Monas.

Momen ini terjadi bertepatan satu hari sebelum Reuni Akbar 212 berlangsung di lokasi yang sama. Genset meledak di salah satu sisi panggung dan ditemukan ponsel dengan lakban di dekatnya.

Di sisi lain, penyelidikan terus dilakukan oleh pihak berwajib. Termasuk mendalami asal muasal granat asap yang menjadi sumber ledakan di Monas tersebut. Namun demikian, pihak Polda Metro Jaya menyatakan bisa saja granat asap itu dimiliki anggota pasukan pengendalian massa (dalmas) dan mungkin tertinggal.

"Granat asap itu kan bisa dimiliki oleh anggota kita, seperti pasukan dalmas dan lain-lain. Mungkin bisa tertinggal atau lainnya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, dilansir Detik News. "Kita belum tahu ini asalnya dari mana. Kita akan dalami nanti setelah ini."

Polisi pun terus mengumpulkan informasi perihal granat asap itu. Salah satunya lewat penggalian keterangan dari dua korban luka. Hanya saja penggalian informasi tak bisa dilakukan dalam waktu dekat lantaran kedua korban masih dirawat di RSPAD.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru