Dalam ajang British Fashion Awards yang digelar pada Senin (2/12) waktu setempat, label fashion Rihanna yang baru diluncurkan lima bulan lalu, Savage X Fenty, menyabet penghargaan Urban Luxe.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 03 Desember 2019 - 14:29 WIB
WowKeren - Kelihaian Rihanna dalam mengolah bisnis memang tak perlu diragukan lagi. Setelah bisnis kosmetiknya, Fenty Beauty, mendapatkan kesuksesan besar, Rihanna kini diketahui merilis brand pakaian dalam alias lingerie yang ia beri nama Savage X Fenty.
Rupanya, lini fashion baru pelantun "Umbrella" ini mendapatkan sambutan yang amat positif dari penikmat mode. Bahkan atas kinerja gemilangnya tersebut, Rihanna baru saja mendapat apresiasi dalam ajang British Fashion Awards 2019.
Sepak terjang Rihanna di industri mode benar-benar berbuah manis lantaran ia mendapat pengakuan British Fashion Council. Dalam ajang British Fashion Awards yang digelar pada Senin (2/12) waktu setempat, label fashion Rihanna yang baru diluncurkan lima bulan lalu menyabet penghargaan Urban Luxe.
Dalam acara penghargaan yang digelar di Royal Albert Hall, London, Inggris, tersebut, Rihanna sendiri tampil mencuri perhatian dengan balutan mini-dress berwarna hijau mint keluaran label fashionnya sendiri. Tahun lalu, penghargaan Urban Luxe sendiri jatuh ke tangan desainer Virgil Abloh sekaligus pendiri label high-fashion urban Off-White.
Di sisi lain, sejak awal kemunculannya, Savage X Fenty memang berhasil menyedot perhatian para penikmat fashion dan mendapatkan sambutan positif. Bahkan menariknya, tak sedikit yang menyebut kalau Savage X Fenty jauh lebih bagus dibandingkan Victoria's Secret.
Bukan dari segi kualitas maupun desain yang ditampilkan, akan tetapi para penggemar lebih menyoroti adanya unsur inklusivitas dan diversity alias keragaman yang diusung oleh Savage X Fenty. Brand pakaian dalam milik Rihanna ini memang menyediakan berbagai jenis lingerie untuk semua tipe wanita, dari berbagai warna kulit maupun ukuran tubuh.
Hal inilah yang menjadi satu nilai plus dari Savage X Fenty jika dibandingkan dengan Victoria's Secret. Di mana selama ini Victoria's Secret dikenal hanya mau menampilkan lingerie-lingerie seksi yang dikenakan oleh model bertubuh langsing saja.
"Setiap wanita berhak merasa seksi. Aku mencari karakteristik yang unik dari setiap orang yang biasanya tidak disorot di dunia fashion," tutur Rihanna. "Itu membuatku merasa sekarang kita tidak bisa mengabaikan konsumen seperti itu. Konsumen itu adalah salah satu yang telah diabaikan sebelumnya dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi di sini."
(wk/luth)
