Pesawat Garuda Angkut Harley Davidson Ilegal, Sri Mulyani: Kita Paham Modus-Modus Penyelundupan
Nasional

Sebelumnya, pihak Garuda Indonesia telah buka suara atas masuknya komponen Harley dan Brompton secara ilegal ini. Mereka mengaku telah melakukan semuanya sesuai prosedur yang berlaku.

WowKeren - Pesawat Airbus A330-900 milik Garuda Indonesia kedapatan mengangkut komponen motor Harley Davidson bekas serta 2 unit sepeda Brompton secara ilegal. Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani turut buka suara.

Sri Mulyani mengaku sudah memahami berbagai modus penyelundupan barang ilegal ke Indonesia. Ia lantas menjelaskan sejumlah modus penyelundupan barang.

"Kita memahami yah modus-modus untuk penyelendupan itu terjadi dengan berbagai cara," ungkap Sri Mulyani di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada hari ini (3/12). "Kalau kemarin kita bicara tentang jastip yang melakukan ada disebut splitting jadi satu komoditas dipecah-pecah, kemudian dikirim melalui berbagai penumpang."

Dengan masuknya komponen Harley dan Brompton ke Indonesia secara ilegal lewat pesawat Garuda ini, Sri Mulyani pun meminta pihak Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu untuk meningkatkan kemampuan dalam pengawasan. Salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan Bea Cukai negara lain.


Menurut Sri Mulyani, kerjasama dengan Bea Cukai dari negara maju penting lantaran seiring dengan makin ketatnya kebijakan dan pengawasan, maka modus penyelundupan pun makin canggih. Hal ini sedianya telah dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan kerjasama dengan Singapura mengenai data ekspor impor.

"Ini menekan ruang untuk terjadinya penyelundupan. Tapi kalau setiap kita melakukan ini (pengetatan) selalu ada percobaan untuk melakukan penyelundupan," jelas Sri Mulyani. "Karena memang pekerjaan mereka menyelundup, jadi kalau perubahan policy peningkatan kewaspadaan ya mereka juga akan makin canggih, jadi kita akan memperbaiki penanganan kita, intelijen kita, pajak dan bea cukai akan bersama-sama."

Sebelumnya, pihak Garuda Indonesia telah buka suara atas masuknya komponen Harley dan Brompton secara ilegal ini. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan bahwa armada Airbus tersebut didatangkan dari Toulouse, Prancis sehingga sesuai prosedur, kedatangan pesawat tersebut telah dilaporkan pihak maskapai ke otoritas termasuk Bea Cukai.

Ikhsan mengatakan bahwa saat tiba di tanah air, Airbus tersebut tidak kosong, melainkan juga mengangkut penumpang khusus untuk melakukan serah terima pesawat. Para penumpang ini pun dikatakannya juga sudah melalui prosedur yang telah ada. Penumpang ini pun juga sudah melakukan declare terkait barang bawaannya. Singkat kata, Garuda telah melakukan semuanya sesuai prosedur yang berlaku.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru