Pendaftaran CPNS 2019 Ditutup, BKN Imbau Instansi 'Pamer' Jumlah Pelamar
Nasional

BKN mencatat tinggal 7 dari 522 instansi, baik di pusat maupun daerah, yang masih membuka pendaftaran hingga Sabtu (7/12) mendatang. Oleh karena itu BKN pun mengimbau agar setiap instansi mulai melakukan transparansi.

WowKeren - Masa pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah memasuki masa-masa akhir. Dilansir dari siaran pers Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diterbitkan pada Selasa (3/12), tercatat sebanyak 511 instansi, baik di pusat maupun daerah telah "menutup pintu" untuk calon pendaftarnya.

Lebih lanjut, hanya tinggal sebelas instansi yang masih membuka pendaftaran di portal https://sscn.bkn.go.id. Kesebelas instansi itu akan mengakhiri masa pendaftaran mereka paling lambat Sabtu (7/12) pukul 16.00 WIB mendatang.

Menjelang berakhirnya masa pendaftaran itu, BKN lantas mengimbau agar seluruh instansi peserta seleksi CPNS 2019 untuk "memamerkan" jumlah pelamar formasinya. Tak hanya itu, instansi juga diimbau untuk memberikan update berkala soal kemajuan proses verifikasi.

"BKN mengimbau kepada seluruh Instansi Pusat dan Daerah yang membuka formasi CPNS tahun 2019 untuk dapat memberikan informasi terkini secara berkala," tulis BKN dalam rilis persnya. "Mengenai detil jumlah pelamar pasca-penutupan pendaftaran beserta kemajuan proses verifikasi yang dilakukan."


"Hal itu dilakukan salah satunya sebagai bentuk transparansi Instansi pada pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2019," imbuh Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, Senin (2/12).

Perkara jumlah pelamar di setiap formasi memang menjadi sorotan peserta seleksi CPNS 2019. Pasalnya untuk tahun ini peserta tidak bisa mengakses informasi soal jumlah pelamar, berbeda dengan tahun lalu.

Masalah ini pun langsung ditanggapi oleh BKN. Lewat rilis persnya, Plt Kepala BKN Paryono menyebut fitur update jumlah pelamar tiap formasi secara real time berpotensi menimbulkan kecurangan.

"Dilakukan oleh sejumlah oknum dengan cara mendaftarkan sejumlah pelamar fiktif pada formasi tertentu agar terlihat lebih banyak pendaftar," jelas Paryono, Jumat (15/11). "Banyaknya jumlah pelamar diharapkan mampu mengecoh calon pelamar, sehingga formasi tersebut tidak lagi menjadi pilihan pada penerimaan CPNS tahun 2018."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait