Pasangan Sussex itu dikabarkan sengaja memutuskan untuk mengambil libur selama beberapa minggu dan memilih tidak merayakan natal tahun ini bersama keluarga Kerajaan di Sandringham.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 03 Desember 2019 - 17:54 WIB
WowKeren - Bukan rahasia lagi kalau segala macam topik soal British Royal Family selalu menarik untuk dibahas. Tak terkecuali terkait pasangan Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu belakangan ini pasangan Sussex tersebut kerap kali memancing atensi publik lewat kontroversi-kontroversi yang mencatut nama keduanya. Dimulai dari konflik pesawat jet pribadi, kemudian tuntutan Harry pada tabloid Inggris yang dinilai memojokkan istrinya, hingga yang terbaru adalah video dokumenter keduanya yang menjadi viral lantaran terang-terangan mengaku tertekan menjadi bagian dari keluarga Kerajaan.
Tak cuma itu, laporan sebelumnya juga mengatakan bahwa pasangan Sussex ini memutuskan untuk mengambil libur selama beberapa minggu dan memilih tidak merayakan Natal tahun ini bersama keluarga Kerajaan di Sandringham. Mereka tidak berencana merayakan Hari Natal bersama Ratu Elizabeth II dan keluarga Kerajaan Inggris.
Menurut sumber staf kerajaan di Istana Buckingham, Harry dan Meghan akan memperpanjang waktu liburan akhir bulan ini, dan melanjutkan Hari Natal sebagai keluarga baru bersama ibunda Meghan, Doria Ragland. Pasangan ini akan menjalani masa libur selama enam minggu bersama putra mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Keputusan Duke & Duchess of Sussex untuk memilih libur panjang dan menghabiskan Hari Natal tanpa keluarga Kerajaan ini pun menuai reaksi dari British Royal Family. Dilansir Marie Claire pada Selasa (3/12), pihak Kerajaan menyebut keputusan pasangan Sussex ini didukung oleh Ratu Elizabeth dan tidak perlu dikritisi oleh publik.
"Keputusan ini sejalan dengan yang ditetapkan sebelumnya oleh anggota lain dari Keluarga Kerajaan, dan mendapatkan dukungan dari Ratu,” ucap staf kerajaan.
Seorang sumber lainnya juga menyebut kalau Harry dan Meghan memang sudah seharusnya mendapatkan waktu libur setelah menyelesaikan tugas dengan sempurna. Para anggota keluarga Kerajaan pun juga memakluminya. "Semua orang melakukan tugasnya, melakukan apa yang perlu mereka lakukan atas nama keluarga — dan memang begitu," kata seorang sumber tersebut.
Selain itu, seorang pendeta Kerajaan, Uskup Agung Canterbury Justin Welby, yang menikahkan Meghan dan Pangeran Harry pernah mengatakan bahwa para orangtua berhak mendapat cuti. "Semua anggota keluarga Kerajaan berada di bawah tekanan, tidak seorang pun bisa membayangkan. Setiap tindakan pribadi diperhatikan, bahkan pernyataan sering ditafsirkan secara berlebihan," katanya dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times.
(wk/luth)
