Ratu Elizabeth Bakal Pensiun 18 Bulan Lagi, Pangeran Charles Siap Jadi Raja Inggris
Selebriti

Ratu Elizabeth II dikabarkan akan menyerahkan kekuasaan kepada Pangeran Charles pada tahun 2021. Bahkan sang Prince of Wales disebut-sebut telah menjalani proses transisi saat ibunya masih berkuasa.

WowKeren - Ratu Elizabeth II memang santer disebut-sebut belum mau turun dari takhtanya. Ratu Elizabeth sendiri tercatat telah memerintah sejak tahun 1952 silam. Hal ini berarti bahwa sang Ratu sudah menjabat selama hampir 67 tahun, yang membuatnya menjadi pemimpin Kerajaan Inggris dengan periode terlama.

Pewaris takhta Ratu Elizabeth, yakni Pangeran Charles selaku putra sulungnya pun sudah menginjak usia 71 tahun. Akan tetapi, hingga kini belum ada tanda-tanda kapan sang Ratu mewariskan takhtanya pada sang putra. Bahkan, tak sedikit yang berpendapat jika sang Ratu tampaknya ingin langsung memberikan takhta pada cucunya, Pangeran William.

Namun kini laporan terbaru menyebut kalau sang Ratu akan pensiun 18 bulan ke depan, dan menyerahkan kekuasaan kepada Pangeran Charles pada tahun 2021. Bahkan sang Prince of Wales disebut-sebut telah menjalani proses transisi dengan terlibat dalam tugas-tugas Kerajaan saat ibunya masih berkuasa, dan tengah disiapkan untuk mengampu jabatan dua tahun lagi.

Dilansir Marie Claire pada Rabu (4/12), peran kunci Charles sebagai pewaris kerajaan Inggris tampak dalam kasus adiknya, Pangeran Andrew, yang disebut terlibat dengan kasus pedofilia Jeffrey Epstein. Ratu dikabarkan membahas masalah penjatuhan sanksi kepada Andrew dengan Charles. Bahkan sang Prince of Wales dilaporkan berperan penting dalam menjatuhkan hukuman bagi pangeran Andrew dengan dipecat dari semua kegiatan kerajaan.


Dalam kasus Andrew, pangeran Charles disebut tengah memainkan peran sebagai Raja bayangan menunggu peran sebenarnya menggantikan Ratu pada 2021. Sumber Istana juga mengungkapkan bahwa skandal yang melilit Andrew dan Epstein memberi Charles sebuah kesempatan untuk melangkah masuk untuk menunjukkan kewenangannya.

"Skandal Andrew dan Eipstein memberikan Charles kesempatan untuk melangkah dan menunjukkan bahwa dia dapat menjalankan hukum," ungkap salah satu sumber Kerajaan. "Tidak ada yang lebih besar dari institusi keluarga Kerajaan. Bahkan Andrew, putra favorit sang Ratu sekalipun. Charles menyadari hal itu dan bertindak tegas seperti Raja. Ini adalah momen ketika Charles naik sebagai Raja Bayangan."

Spekulasi soal pensiunnya sang Ratu dan Charles yang naik takhta ini semakin diperkuat lantaran Pangeran Philip juga mengumumkan akhir masa kerjanya dalam usia 95 tahun. Ratu Elizabeth dikabarkan ingin menyusul sang suami dan pensiun saat berumur 95 tahun pada 2021 mendatang.

Tak cuma itu, Ratu Elizabeth II juga sebenarnya sudah secara teratur mengurangi jumlah pertemuan dengan publik. Tercatat pada tahun 2016, Ratu mengadakan pertemuan sebanyak 332 kali dan berkurang menjadi 283 kali pada 2018. Sementara pangeran Charles melakukan 507 pertemuan publik.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru