PSI Sayangkan Formula E Jadi Program Prioritas Kalahkan Rehab Sekolah
Nasional

PSI kembali menyoroti anggaran untuk Formula E yang akan diselenggarakan 2020. Mereka menyayangkan karena anggaran tersebut lebih besar bahkan mengalahkan program prioritas seperti rehab sekolah.

WowKeren - Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sempat menyoroti anggaran Pemprov DKI terkait gelontoran dana yang akan diberikan untuk penyelenggaraan Formula E. Agenda Formula E. Mereka bahkan menolak anggaran berjumlah Rp 1,8 triliun tersebut karena tak layak menjadi program prioritas di saat pemerintah masih mengalami defisit anggaran.

Sekretaris Fraksi PSI, Anthony Winza Prabowo, menegaskan, kritik itu disampaikan bukan karena PSI anti terhadap event balapan. Melainkan masih ada persoalan lain yang lebih penting yang diprioritaskan.

"Fraksi PSI bukan anti-balapan, kami terus bekerja membalap ketertinggalan dalam perlombaan transparansi," ujar Winza dalam rapat paripurna RAPBD bersama Pemprov DKI di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (4/12). "Kami hanya menyayangkan, nilai anggaran untuk penyediaan air bersih, sanitasi, rehab gedung sekolah, GOR, justru dikalahkan oleh event balap mobil listrik seperti ini."

Penggunaan anggaran sudah semestinya untuk menjawab kebutuhan rakyat. Karenanya, Winza mempertanyakan rakyat mana saja yang akan terbantu dengan adanya event Formula E tersebut.


Lebih lanjut, PSI mengungkap alasannya menyoroti Formula E dalam Paripurna DPR yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut. Menurut mereka, Formula E menjadi puncak dari ketidakjelasan dan ketidakefisiensian rancangan anggaran DKI tahun 2020.

“Fraksi PSI menilai bahwa puncak dari perencanaan anggaran yang tidak jelas prioritas, tidak cermat, dan tidak efisien itu terjadi pada event Formula E,” katanya. Formula E sendiri adalah salah satu program daerah yang dikelola oleh BUMD Jakpro.

Sebelumnya, anggaran Formula E juga sempat disorot lantaran diduga "mengambil" dana yang sedianya disiapkan untuk merevitalisasi gedung sekolah. Tak main-main, dana sebesar Rp455,4 miliar dialihkan dari pos tersebut ke perencanaan anggaran Formula E.

Menanggapi tudingan tersebut, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun angkat bicara. Disdik mengaku ada revisi rencana anggaran dengan menurunkan dana yang diperlukan untuk revitalisasi gedung sekolah.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru