Video 'Pejuang KRL' yang nekat untuk tetap masuk dan bertahan di dalam gerbong kereta yang penuh tiba-tiba menjadi viral. Bahkan tak sedikit netizen yang mengatakan jika keadaan tersebut sama dengan yang terjadi di Jepang.
- Nidya Putri
- Jumat, 06 Desember 2019 - 14:50 WIB
WowKeren - Pengguna jasa kereta Commuter Line (KRL) di Jakarta saat ini semakin tinggi. Mulai banyak warga yang lebih memilih transportasi kereta ini karena dinilai lebih cepat dan efisien.
Sayangnya, semakin banyaknya warga beralih menjadi penumpang kereta makin banyak pula penumpang yang nekat dan memaksa untuk masuk ke dalam gerbong kereta meskipun harus berdesak-desakan.
Aksi tersebut dapat dilihat dari video yang tengah viral di media sosial. Dalam video tersebut, nampak seorang perempuan nekat memaksakan diri untuk tetap dalam gerbong padahal pintu kereta tak bisa menutup karena terhalang tubuh dan tas milik perempuan tersebut.
Alhasil, petugas terpaksa mendorong para penumpang perempuan tersebut untuk masuk ke dalam gerbong kereta dan pintu tertutup. "Pejuang KRL pasti pernah mengalami momen seperti ini," ujar pengunggah video tersebut dalam keterangannya. "Apa lagi semenjak bulan Desember yang banyak perubahan jadwal KRL yang membuat penumpukan penumpang di stasiun untuk antrian naik."
Hingga kini masih belum diketahui di mana peristiwa tersebut terjadi. Namun, banyak netizen yang menjadi salah fokus dengan kejadian tersebut dan menyamakannya dengan kejadian yang terjadi di Jepang.
"serasa jepaaang," komen @kev******trya. "Sudah kayak di Jepang saja naik kereta sampai kayak gitu ..," ujar @al*****sa.. "KRL Indonesia akan seperti kereta yang ada di Jepang wkwk," imbuh @ris******stiar.
"Dari pada itu klo mau naik krl harus tau jam jam sepi huhu," saran @di****ee. "Gw pernah ngerasain gimana desak desakan di dalam gerbong makin banyak penumpang sampai nggak bisa nafas," cerita @hafid*********nugro. "Kalo gw dibelakang mba mbanya, gw dorong keluar 'mbak gosah maksain. Yg didlm jg kejepit grgr elo'," sahut @fad******tfi.
(wk/nidy)
