Salah satu penyanyi senior Korea Selatan, yakni Kim Gun Mo dituduh melakukan pelecehan seksual dalam sebuah kanal YouTube. Pihak agensi pun menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum.
- Anis Rosella Pitaloka
- Sabtu, 07 Desember 2019 - 10:37 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, penyanyi veteran Kim Gun Mo diduga telah melakukan tindakan pelecehan seksual. Hal tersebut dikuak oleh salah satu kanal YouTube yakni Garo Sero Institute (judul literal). Dugaan pelecehan seksual tersebut diungkapkan oleh pengacara Kang Yong Suk dan mantan reporter Kim Yong Ho.
Tak terima artisnya dituduh telah melakukan tindakan tersebut, pada Jumat (6/12) sebuah sumber dari agensinya menegaskan bahwa tudingan terhadap Kim Gun Mo tidak benar. Mereka juga akan melaporkan pihak yang dinilai mencemari nama baik artisnya tersebut.
“Kecurigaan kekerasan seksual yang dilaporkan oleh Institut Garo Sero tidak benar," tutur pihak agensi yang dilansir Soompi pada Sabtu (6/12). "Kami akan berunding dengan pengacara tentang mengambil tindakan hukum terhadap penyebaran desas-desus palsu dan pencemaran nama baik."
Sebelumnya pada hari yang sama, pengacara Kang Yong Suk dan mantan reporter Kim Yong Ho berbagi cerita tentang dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Kim Gun Mo melalui saluran YouTube Garo Sero Institute. Dalam kanal YouTube yang dibuat oleh Kang Yong Suk tersebut, mereka mengatakan bahwa keduanya telah mendengar cerita pelecehan seksual langsung dari korban yang disebut sebagai "A".
Dalam siaran langsung YouTube itu mereka mengatakan bahwa "A" bekerja sebagai karyawan sebuah bar hiburan di lingkungan Nonhyeon, Gangnam, Seoul. "A" memberi tahu mereka bahwa dia bertemu Kim Gun Mo untuk pertama kalinya ketika dia datang ke bar sebagai pelanggan.
“(Korban memberi tahu kami bahwa) Kim Gun Mo tiba sendirian pada pukul 1 pagi mengenakan kaus Batman," tutur Kang Yong Suk dan Kim Yong Ho. "Dia tidak minum minuman keras tetapi memesan soju dan meminumnya. Korban membuat rencana interior bar untuk kami, dan mengatakan Kim Gun Mo ada di Kamar No. 9."
Menurut mereka, "A" bukanlah wanita yang pertama kali masuk dalam kamar tersebut. Sebelumnya, sudah ada tujuh wanita yang masuk ke ruangan. "Tetapi dia menyuruh semua wanita lain untuk pergi dan menyuruh pelayan untuk tidak membiarkan orang lain masuk," lanjut Kang Yong Suk dan Kim Yong Ho.
"Dia kemudian menyuruh korban untuk masuk ke dalam kamar mandi, yang melekat pada ruangan di area tertutup khusus," ungkap mereka. "Dia kemudian memaksanya melakukan seks oral. Setelah itu, dia meletakkannya di sofa dan mulai menyerangnya secara seksual."
Akan tetapi, korban tidak berteriak ketika Kim Gun Mo melakukan tindakan kekerasan seksual. “Kami bertanya kepadanya mengapa dia tidak berteriak, dan dia berkata bahwa ada 17 kamar dan tidak ada yang akan mendengarnya jika dia mencobanya," tutur Kang Yong Suk dan Kim Yong Ho.
Kang Yong Suk dan Kim Yong Ho mengatakan jika mereka sudah mengumpulkan bukti kejadian tersebut dan meyakini bahwa laporan sang korban adalah benar adanya. "Penting bagi kami untuk memverifikasi kebenaran melalui detail nyata, jadi kami telah mendapatkan banyak bukti," kata mereka.
"Sudah jelas seperti apa respons Kim Gun Mo, sehingga kami tidak dapat mengungkapkan bukti di siaran," kata Kang Yong Suk dan Kim Yong Ho. Di akhir siaran langsung YouTube tersebut, mereka mengatakan bahwa keluhan resmi sang korban akan diajukan pada 9 Desember mendatang.
Kim Gun Mo sendiri merupakan solois dan penulis lagu senior. Ia juga merupakan salah satu artis paling populer di tahun 1990-an. Baru-baru ini, ia dikabarkan akan menikah dengan seorang pianis yang usianya jauh lebih muda darinya.
(wk/aros)
