Stress Hingga Pertanda Penyakit, 7 Hal Ini Ternyata Bisa Sebabkan Siklus Haid Tidak Teratur!
Health

Kondisi ini sangat sering terjadi di awal pertama kali haid, yaitu ketika puber. Siklus haid remaja perempuan biasanya masih berubah-ubah sehingga sulit untuk diprediksi kapan waktu haid berikutnya.

WowKeren - Haid atau menstruasi adalah waktu di mana lapisan dinding rahim meluruh setiap bulannya sehingga menyebabkan perdarahan. Siklus haid yang umumnya normal berlangsung per 21-35 hari, dengan lama waktu mens (keluarnya perdarahan) sekitar 2 sampai 7 hari.

Namun, tidak semua siklus haid wanita pasti lancar sesuai jadwal setiap bulan. Haid dikatakan tidak lancar misalnya ketika bulan ini seseorang mendapatkan haid dalam rentang siklus 25 hari sementara haid berikutnya pada siklus 42 hari.

Kondisi ini sangat sering terjadi di awal pertama kali haid, yaitu ketika puber. Siklus haid remaja perempuan biasanya masih berubah-ubah sehingga sulit untuk diprediksi kapan waktu haid berikutnya. Perubahan ini dipicu oleh berbagai faktor dari mulai kondisi kejiwaan, ketikdaseimbangan hormon, hingga berat badan yang terlalu rendah. Penasaran apa saja? Berikut tim WowKeren rangkum 7 penyebabnya. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Stress Memang Bisa Jadi Penyebab Haid Kalian Tak Lancar


Stress Memang Bisa Jadi Penyebab Haid Kalian Tak Lancar

Beban pikiran yang berat ternyata ikut memengaruhi siklus menstruasi. Ketika stres, hormon dan bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi, yaitu hipotalamus, akan terganggu. Selain itu, berat badan bisa naik atau turun secara drastis sebagai akibat dari stres.

Itu semua dapat memengaruhi siklus menstruasi. Pada kasus tertentu, hal ini bisa menyerupai gejala kehamilan palsu. Jika menstruasi terlambat disebabkan oleh stress, disarankan untuk berlatih teknik relaksasi, mengubah gaya hidup, dan rutin berolahraga agar siklus haid kembali lancar.

2. Haid Bisa Jadi Tak Lancar Karena Perubahan Berat Badan Secara Drastis


Haid Bisa Jadi Tak Lancar Karena Perubahan Berat Badan Secara Drastis

Penambahan berat badan bisa memicu perubahan hormonal pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh 25 – 30, atau lebih dari 30, memiliki risiko tinggi mengalami menstruasi terlambat.

Selain itu, berat badan yang mendadak turun juga mempengaruhi siklus menstruasi. Jika berat badan kalian kurang 10 persen dari berat badan ideal, fungsi tubuh akan terganggu dan ovulasi (proses di mana salah satu indung telur melepaskan sel telur) pun terhenti. Mengobati gangguan makan dan menaikkan berat badan secara sehat dapat mengembalikan siklus haid yang normal.

3. Jika Haid Tiba-tiba Tak Lancar, Bisa Saja Hormon Kalian Sedang Tak Seimbang


Jika Haid Tiba-tiba Tak Lancar, Bisa Saja Hormon Kalian Sedang Tak Seimbang

Hormon merupakan penyebab utama siklus haid yang tidak teratur. Ketidakseimbangan hormon pun bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti kelelahan atau stres. Ketika terjadi gangguan pada hormon di dalam tubuh, maka siklus haid pun ikut terganggu.

Menstruasi terlambat dapat disebabkan oleh produksi hormon prolaktin yang tidak normal. Hormon yang dihasilkan di kelenjar pituitari ini akan meningkat pada masa menyusui, namun bisa juga terjadi akibat kondisi medis tertentu, misalnya penyakit ginjal dan tumor kelenjar pituitari di otak. Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain yang berperan dalam proses menstruasi, yaitu estrogen dan progesteron.

4. Penggunaan Alat Konstrasepsi Dapat Sebabkan Haid Tak Lancar


Penggunaan Alat Konstrasepsi Dapat Sebabkan Haid Tak Lancar

Menggunakan alat kontrasepsi, seperti IUD (spiral) atau pil KB, memang bisa menyebabkan perubahan berupa flek di antara siklus menstruasi. IUD bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri perut pada saat menstruasi.

Dapat juga terjadi keluarnya sedikit darah pada awal penggunaan pil KB, namun ini akan berhenti setelah beberapa bulan penggunaan. Pil KB atau pil pencegah kehamilan mengandung hormon estrogen dan progestin yang mencegah indung telur melepaskan sel telur. Dibutuhkan waktu hingga enam bulan agar siklus menstruasi kembali konsisten setelah berhenti mengkonsumsi pil KB.

5. Hati-hati, Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Berujung Tak Lancarnya Siklus Haid


Hati-hati, Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Berujung Tak Lancarnya Siklus Haid

Merokok dan sering mengkonsumsi alkohol ternyata tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga dapat mengacaukan siklus haidmu loh. Ini karena gaya hidup tersebut bisa memengaruhi kesehatan sehingga siklus haid juga bisa tidak stabil.

Selain itu, jika kalian melakukan olahraga yang berlebihan atau berat badan turun drastis, hal itu bisa menyebabkan menstruasi tidak lancar atau tidak teratur. Merokok juga dapat menyebabkan gangguan pada menstruasi, salah satunya adalah menstruasi terlambat. Hal ini terjadi karena zat-zat yang ada di dalam rokok, termasuk nikotin, dapat memengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi.

6. Siklus Haid Tak Lancar Bisa Jadi Pertanda Penyakit Atau Gangguan Kesehatan


Siklus Haid Tak Lancar Bisa Jadi Pertanda Penyakit Atau Gangguan Kesehatan

Siklus haid yang tidak teratur bisa jadi pertanda jika kamu mengidap penyakit yang serius. Salah satunya adalah ovarium polikistik, dimana hal ini ditandai dengan timbulnya kista kecil dalam indung telur yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Ini adalah kondisi di mana terdapat kelainan pada hormon dan sistem metabolisme sehingga fungsi indung telur terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi terlambat atau tidak menstruasi sama sekali, dan dapat memengaruhi kesuburan. Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti, namun diduga PCOS berhubungan dengan kondisi lain, seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik.

7. Saat Haid Tak Lancar Bisa Saja Itu Pertanda Menjelang Menopause


Saat Haid Tak Lancar Bisa Saja Itu Pertanda Menjelang Menopause

Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang wanita dikatakan sudah menopause bila tidak mengalami menstruasi lagi, minimal 12 bulan.

Gejala menopause terjadi dalam masa perimenopause, yaitu beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum menstruasi berhenti. Menjelang menopause, menstruasi bisa menjadi tidak lancar. Ini karena hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi tidak teratur.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait