Penjual Takoyaki Asli Jepang yang Viral Kini Batasi Pesanannya, Kenapa?
SerbaSerbi

Seorang pedagang Takoyaki asal Jepang di Solo sempat viral beberapa waktu yang lalu. Namun, baru-baru ini diketahui jika Hada Hiroshi sang koki membatasi pesanan Takoyakinya.

WowKeren - Seorang pedagang Takoyaki asal Jepang di Kota Solo beberapa waktu yang lalu sempat viral di media sosial. Viralnya warung tersebut bermula dari sebuah cuitan yang berasal dari @frpungkas pada akhir Oktober lalu yang memperlihatkan dua foto yang disisipi kisah pilu tentang sebuah kedai takoyaki di Kota Solo.

Akibat dari cuitan itu, warung Takoyaki milik Hada Hiroshi itu kini dibanjiri ratusan pengunjung setiap harinya. Dalam cuitannya, Fransisca menceritakan jika warung tersebut awalnya sepi padahal seluruh makanan yang disuguhkan diolah langsung oleh seorang pria asal Jepang.

Setelah viral, akhirnya pria asal Jepang itu diundang menjadi bintang tamu di sejumlah stasiun televisi swasta. Tak hanya itu, sejumlah pecinta kuliner Nusantara hingga Yotuber pun ramai menyambangi kota Solo hanya untuk mencicipi kelezatan Takoyaki "asli Jepang" hasil racikan Hada Hirosi.

Takoyaki Viral

Twitter

Bila dilihat dari sejumlah video milik para Youtuber dan foodblogger, dapat dilihat jika para pengunjung harus rela mengantri berjam-jam bila ingin mencicipi takoyaki tersebut. Tak cuma menjual Takoyaki, ternyata ada sejumlah menu lain yang disediakan warung tersebut seperti olahan ramen dan gyoza yang resepnya otentik Jepang.


Dikutip Okezone, dalam sehari Hiroshi bisa mengolah hingga 80 porsi takoyaki, di mana satu porsinya berisikan 5-7 takoyaki. Namun, baru-baru ini Hiroshi mulai membatasi jumlah pesanannya karena alasan kesehatan.

Pasalnya, ia sempat jatuh sakit karena kelelahan bekerja. "Sekarang ada maksimal pembuatannya, karena beliau (Hiroshi) sempat sakit, jadi enggak boleh capek-capek," ungkap salah satu keponakan Hiroshi yang turut membantunya berjualan. "Sehari sekarang 50, dulu 80 porsi."

Perlu diketahui jika harga Takoyaki buatan Hiroshi ini tergolong terjangkau dan hanya merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu per porsinya. Warung ini sendiri buka mulai pukul 15.00 WIB - 20.00 WIB.

Namun, untuk pembeli yang ingin berinteraksi dengan sang koki, perlu diingat jika dirinya hanya mengerti bahasa Jepang dan tak paham bahasa asing. Tapi para pembeli masih bisa memesan dengan menggunakan bahasa Indonesia kepada istri atau keponakannya yang ikut membantu berjualan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait