Ngabalin Ngaku Ditunjuk Jadi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Lagi
Nasional

Menurut Ali Mochtar Ngabalin, penunjukan dirinya sebagai Tenaha Ahli KSP tersebut dilakukan sekitar 2 pekan lalu. Ia mengaku dipanggil langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

WowKeren - Ali Mochtar Ngabalin mengaku dirinya kembali ditunjuk sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP). Jabatan ini sama dengan kedudukan Ngabalin di KSP pada periode pemerintahan Presiden Joko Widodo yang pertama lalu.

"Dalam atribusinya masih Tenaga Ahli Utama KSP," ungkap Ngabalin pada Selasa (10/12). Meski demikian, Ngabalin mengaku tidak tahu dirinya akan ditempatkan di bidang apa.

Sebelumnya, Ngabalin ditempatkan di Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi. "Sampai sekarang kan kita masih tunggu perpres tentang KSP dan ada SK," jelas Ngabalin.

Menurut Ngabalin, penunjukan dirinya tersebut dilakukan sekitar 2 pekan lalu. Ia mengaku dipanggil langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Jumat lalu dipanggil Pak Moeldoko atas perintah Pak Presiden," terang Ngabalin. "Kemudian Pak Moeldoko memerintahkan stafsus untuk memanggil Bang Ali."


Oleh sebab itu, Ngabalin pun merasa bersyukur bisa kembali bergabung ke KSP. "Jadi syukur alhamdulillah. Kerja-kerja di KSP ini kan bagaimana kita harus back up kerja-kerja dan program pemerintah menjelaskan kepada publik," pungkas Ngabalin.

Sebelumnya, Moeldoko mengungkapkan bahwa ada ribuan orang yang melamar sebagai Tenaga Ahli KSP. Namun, KSP sendiri hanya memerlukan sekitar 60 Tenaga Ahli saja.

"Bukan hanya kepada parpol. Sampai dengan saat ini ada 1.300 pelamar ke KSP," tutur Moeldoko pada 26 November 2019. "Kita nanti hanya perlu 60-an paling banyak."

Ribuan pelamar tersebut akan menjalani rangkaian seleksi yang terdiri dari wawancara hingga presentasi. Pihak KSP juga mempertimbangkan integritas para pelamar.

"Ini memang melalui seleksi yang sangat ketat ya... ada tes, wawancara, berbagai hal, ada presentasi dalam rangka problem solving, ada value seseorang yang dia miliki," tutur Moeldoko. "Gimana tentang spirit bekerjanya, bagaimana loyalitasnya terhadap sebuah organisasi saat ini dia bekerja. Kemudian nilai-nilai integrity, makanya nanti kita ada pakta integritas, semuanya dilihat oleh tim kita."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru