Seorang perwakilan pramugari, Putri Adelia Pamela, menuturkan bahwa kebijakan saat masa kepemimpinan Ari Askhara mayoritas justru merugikan maskapai tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 10 Desember 2019 - 10:23 WIB
WowKeren - Pramugari dan juga pramugara yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) kubu Zaenal Muttaqin bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Senin (9/12). Para pramugari tersebut mengeluhkan sistem kerja ketika Garuda masih berada di bawah manajemen Ari Askhara.
Para awak kabin tersebut ingin agar Erick mencopot seluruh jajaran direksi maupun bawahan yang tergabung dalam manajemen Ari. Salah satu pramugari yang merupakan perwakilan awak kabin, Putri Adelia Pamela, menilai bahwa mereka orang-orang yang memperburuk citra perusahaan dengan praktik ilegal yang mereka lakukan.
"Menurut saya, kita juga perlu menghapus orang-orang di bawah direksi yang memiliki strategi yang sama dengan Bapak Ari Askhara," kata Adelia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12). "Ide yang sama dengan direksi sebelumnya, dan praktik buruk serta ilegal yang sama juga."
Para awak kabin tersebut ingin agar kebijakan perusahaan ke depannya tidak lagi merugikan perusahaannya. Sebab menurutnya, kebijakan saat masa kepemimpinan Ari mayoritas justru merugikan maskapai.
"Kami berharap semua yang telah menjadi kegagalan direksi yang lama, yang sebelumnya, yang saat ini sudah turun tidak terulang lagi di kemudian hari," lanjut Adelia. "Khususnya semua yang telah merugikan perusahaan, karyawan."
Kebijakan selama masa kepemimpinan Ari dianggap semena-mena sehingga merugikan awak kabin. Termasuk salah satunya melakukan mutasi tanpa alasan yang jelas hingga tak dapat izin terbang (grounded). Adelia menjadi salah satu yang mengalaminya.
Dirinya yang semula bertugas pada penerbangan dari Jakarta harus dipindah ke Makassar. Ketika menanyakan alasannya, perusahaan tidak memberikan jawaban yang jelas.
"Sebelumnya saya sebagai awak kabin yang memiliki homemade di Jakarta," lanjut Adelia. "Saat ini saya dipindahkan dan dimutasikan ke Makassar tanpa menjalani prosedur atau peraturan yang diberikan dengan jelas kepada saya."
Sementara itu, Erick tak mau asal-asalan mencari pengganti direksi Garuda. Diketahui, Erick tak hanya mencopot Ari yang merupakan direksi utama tapi juga beberapa lainnya.
(wk/zodi)
