Diancam Bakal Digebuki Politisi PDIP di Depan Anak Istri, Andi Arief: Saya Tunggu
Nasional

Dalam video pendek yang dibagikan politisi Demokrat Andi Arief, politisi PDIP Henry Yosodiningrat tampak menyebut akan mendatangi dan memukuli Andi di hadapan istri dan anaknya.

WowKeren - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, mengaku akan menunggu politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Henry Yosodiningrat, yang mengancam akan memukulinya. Lewat akun Twitter pribadinya, Andi membagikan sebuah video singkat yang menampilkan ancaman Henry.

Dalam video berdurasi 35 detik tersebut, Henry menyinggung soal cuitan yang ditulis Andi. Rupanya, Andi sempat mencuitkan perihal upaya Henry mempolisikan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo tak paham Pancasila.

"Saya sayangkan putra dari daerah Lampung mencuit di dalam Twitter-nya mengatakan, 'Politisi PDIP sekarang fraksi otot, meninggalkan fraksi otak sehat. Makanya preman seperti Henry Yosodiningrat'. Astaghfirullahazim," tutur Henry dalam video tersebut. "Saya sempat istigfar. Gue samperin ke rumahnya, gue gebukin di depan anak bininya."

Menanggapi video Henry tersebut, Andi mengaku akan menunggu kedatangan politisi PDIP. Ia juga menyebut tidak akan melaporkan Henry ke polisi.


"Saya tidak ahli baku hantam, tapi saya menanti kedatangan Henriyosodiningrat yang mengancam akan menggebuk saya di depan anak istri. Kabarkan saja jam berapa," cuit Andi pada Selasa (10/12). "Saya tunggu. Saya tidak akan lapor polisi."

Andi Arief

Twitter

Cuitan Andi ini lantas dibanjiri oleh komentar warganet. Banyak yang menyayangkan ancaman yang dilayangkan Henry kepada Andi tersebut.

"Dibilang preman marah tapi isi omongannya: Saya gebuk di depan anak istrinya, Saya tabok kalau ketemu. Ini omongan apaaa? Bangsawan? Aristokrat? Orang intelek? Bahahaha," tulis akun @re***ar. "Tak mau disebut preman, tapi yg keluar dari mulutnya penuh ancaman.. Trus apa namanya itu?" komentar akun @Ya***ap. "Mengancam untuk menggebuki seseorang (apalagi di kediamannya) bukan delik aduan. Mestinya Polri segera bertindak. Yth. @DivHumas_Polri," timpal akun @di***di.

Meski menulis tidak akan lapor polisi, Andi mengaku bahwa tim pengacara dari Partai Demokrat akan melaporkan Henry terkait ancaman tersebut. "Besok, pengacara Partai Demokrat mau laporin HY. Ancaman pembunuhan, ancaman penganiayaan, ancaman penyerangan, kekerasan pada perempuan, kekerasan pada anak," ungkap Andi dilansir CNN Indonesia pada hari ini (10/12).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel