Tiffany mengungkapkan kalau dirinya menderita depresi. Dan saat depresi menyerangnya, penyanyi yang memulai karirnya pada 2007 itu mengingat kata-kata sang kakak.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 11 Desember 2019 - 12:11 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Tiffany Girls' Generation tampil di acara "Human Documentary: People Are Great" yang ditayangkan MBC. Di sini, penyanyi kelahiran 1989 tersebut buka-bukaan soal karir hingga masalah keluarga.
"Ketika aku debut saat aku masih SMA, aku punya obsesi untuk tampil secara otomatis seperti seorang gadis di depan kamera," ungkap Tiffany. "Bicara dengan nada tinggi dan harus memberikan energi yang bagus."
"Aku menerima konseling untuk melepaskan sebagian dari ini dan menilai kembali diriku," lanjutnya. "Aku juga manusia yang punya perasaan. Aku menerima banyak konseling terkait bagaimana mengekspresikan perasaan saat aku marah, sedih atau mengalami masa sulit."
Lebih jauh, Tiffany mengungkapkan kalau dirinya menderita depresi. Dan saat depresi menyerangnya, penyanyi yang memulai karirnya pada 2007 itu mengingat kata-kata sang kakak.
"Ada saat-saat di mana aku ingin sembunyi dan menyerah," kata Tiffany. "Tapi aku berharap bahwa dengan mengumpulkan dan menunjukkan keberanian, orang-orang juga dapat melalui masa sulit mereka. Sekarang aku percaya dengan kalimat, 'Merasa tidak baik-baik saja itu tidak apa-apa'."
"Saat depresi menyerangku, kakak perempuanku bilang padaku, 'Merasa tidak baik-baik saja itu tidak apa-apa, tapi kau akan baik-baik saja'. Aku percaya orang lain juga akan bisa melewati masa sulit mereka kalau aku menunjukkan keberanian saat aku merasa ingin sembunyi dan menyerah," pungkasnya.
(wk/dewi)
