Grab Rilis Layanan Kesehatan GrabHealth, Jamin Kredibilitas Dokter
Nasional

Grab kembali merilis inovasi barunya hasil kolaborasi dengan Good Doctor bernama GrabHealth. Dengan adanya layanan kesehatan ini keduanya menjamin bahwa dokter-dokter dalam layanan tersebut kredibel.

WowKeren - Grab Indonesia kembali merilis inovasi terbarunya. Kali ini dengan berkolaborasi dengan Good Doctor Technology, Grab merilis layanan konsultasi kesehatan dengan dokter secara online 24 jam dan membeli produk kesehatan di lebih dari 300 jaringan apotek bernama GrabHealth.

Dengan adanya layanan tersebut, Grab dan Good Doctor menjamin keamanan para pengguna GrabHealth khususnya soal kesahihan status dokter yang tergabung sebagai mitra GrabHealth. Hal ini dinilai penting karena mencakup keamanan dan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

Oleh karena itu untuk menjamin keandalan dalam pelayanan konsultasi kesehatan secara digital, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr Daeng M Faqih SH, MH mewajibkan pengembang teknologi untuk mensyaratkan dokter yang teregistrasi negara yang diperbolehkan bergabung dalam platform GrabHealth.

"Sekarang banyak ditemukan yang mengaku sebagai dokter," ujar Faqih, Selasa (10/12). "Sebelum platform ini hadir, kan banyak tuh konsultasi kesehatan digital, dan kita tidak tahu di belakangnya itu siapa, apakah betul-betul dokter atau apakah sebenarnya bukan dokter tapi mengaku dokter."


"Dengan dikembangkannya platform ini, maka kita harus membuat regulasi yang meyakinkan bahwa seluruh tenaga medis yang tergabung di dalam platform ini harus dijamin bahwa itu satu benar-benar dokter," sambungnya.

Ia juga menambahkan jika tenaga medis yang tersedia dalam platform GrabHealth merupakan dokter resmi dan kredibel. "Kalau ditanya kredibel seperti apa? Tolok ukurnya adalah mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dalam arti kompetensinya sudah diakui oleh negara, dan punya Surat Izin Praktek (SIP) di tempat prakteknya," terangnya.

"Karena platform ini bukan tempat praktek," lanjutnya. "Jadi sebaiknya yang bergabung di platofrm ini adalah dokter-dokter yang berbasis tempat praktek. Dia sudah punya STR dan sudah punya SIP."

Sementara itu, untuk pemberian rekomendasi obat dalam konsultasi melalui GrabHealth, Faqih mengatakan hanya obat bebas yang diperbolehkan untuk direkomendasikan kepada masyarakat. "Sebenarnya yang kami sampaikan ke kawan-kawan pengembang platform adalah berdasarkan rekomendasi WHO," terangnya.

"Tidak ada kegiatan melakukan terapi," sambungnya. "Tetapi kalau kita bicara perilaku di Indonesia untuk mendapatkan obat, ada obat tertentu yang bisa dijangkau tanpa konsultasi ke dokter tanpa harus resep dokter. Itu yang disebut obat bebas."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru