Eza Gionino Tetap Penjarakan Pengancam Keluarganya Walau Sudah Minta Maaf, Masih Dendam?
Selebriti

Walau pelaku sudah meminta maaf, rupanya Eza Gionino tetap mantap untuk menjebloskan orang yang telah mengancam akan membunuh keluarganya ke penjara. Masih dendam?

WowKeren - Eza Gionino tetap yakin untuk menjebloskan orang yang telah mengancam akan membunuh keluarganya ke penjara. Eza sendiri telah melaporkan pelaku ke Polres Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (16/11) lalu.

Kasus ini berawal setelah Eza mengaku mengalami kerugian saat bekerja sama jual beli ikan dengan pria bernama Qory Supiandy. Tak sampai disitu, Eza dan keluarganya juga mendapat ancaman santet hingga pembunuhan dari pelaku yakni Qory.

Tidak terima dengan ancaman pelaku, bintang sinetron "Dua Dunia Salma" ini langsung melaporkan Qory ke kepolisian. Pelaku penipuan tersebut juga sudah meminta maaf kepada Eza dan keluarganya secara langsung.

Walau sudah minta maaf, rupanya Eza masih berang lantaran Qory dinilai tidak tulus untuk meminta maaf padanya. Hal ini lantaran Qory meminta maaf kepada Eza dengan wajah ketawa-tawa dan terkesan cengengesan.

Oleh sebab itu, Eza tetap ingin memberikan pelajaran kepada Qory agar jera dengan melanjutkan proses hukum. Kuasa hukum Eza yakni Henry Indraguna mengaku pihaknya mencurigai permintaan maaf tidak tulus dari sang pelaku.

Henry mengatakan jika proses mediasi antara Eza dan Qory seolah-olah hanya setting-an pelaku. Apalagi, saat proses mediasi dan meminta maaf, Qory sama sekali tidak menangis atau menunjukkan tanda-tanda penyesalan yang tulus.


"Kita curiga malah pada mediasi, kami mengira ini ada yang mengatur," ujar Henry Indraguna kepada wartawan, Senin (9/12). "Orang tangisannya aja enggak ada mengucurkan air mata ya."

Maka Henry mengatakan jika Eza tidak akan mencabut laporannya. Apalagi, kasus ini sudah benar-benar masuk dalam ranah hukum dan berbagai barang bukti juga telah disiapkan untuk melawan pelaku penipuan dan pengancaman tersebut.

"Enggak bisa proses bebas. Bebas bukan ranah kita, lagi ranah kepolisian. Sudahlah persiapkan aja sidang, barang buktinya," jelas Henry. "Surat pernyataan kita buat pertimbangan hakim nanti."

"Pas (Qory) ketemu Eza langsung menyembah-nyembah, terus tangisan tidak keluar air mata. Kami melihat ketulusannya, ada sesuatu, ada yang mengatur," sambungnya. "(Makanya) pada saat itu kita serahkan kepada kepolisian saja deh ya."

Kejanggalan semakin dirasakan pihak Eza setelah melihat Qory datang mediasi tanpa membawa pengacara. Tak sampai disitu, pelaku juga mengaku datang ke Jakarta tanpa membawa uang.

"Jadi dua hari sebelumnya udah dateng itu, dateng ke Jakarta ada yang memodali dia. Udah gitu ada ambil, take gambar juga, komen dulu di media setelah itu kembali ke Pontianak," terang Henry. "Baru besoknya terbang lagi ke Jakarta, jadi kayak mainan aja. Bukan ketulusan yang kami lihat kalo gitu caranya, ya sudahlah."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru