Menteri Erick Sebut Jonan dan Susi Pudjiastuti Belum Masuk Bursa Bos BUMN
Nasional

Rumor ini awalnya bermula kala Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut pemerintah tengah merekrut sosok-sosok mantan Menteri dan Wamen untuk menjadi petinggi BUMN.

WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diketahui tengah melakukan perombakan besar-besaran. Setelah mengangkat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina, Erick dirumorkan akan mengajak eks Menteri ESDM Ignasius Jonan serta eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk bergabung ke BUMN.

Namun, rumor tersebut ditampik oleh Erick. Ia memastikan bahwa sejauh ini Jonan dan Susi belum ada di proses Tim Penilai Akhir (TPA). Diketahui, proses TPA adalah proses yang akan menentukan posisi seseorang di perusahaan pelat merah. Ahok yang kini menjadi Komut Pertamina juga sebelumnya melalui proses TPA ini.

"Pak Jonan sama Bu Susi, belum ada di proses TPA," ungkap Erick di Kompleks Istana pada Rabu (11/12). "Jadi saya belum bisa komen."

Berdasarkan rumor yang beredar, kedua mantan Menteri Presiden Joko Widodo tersebut akan ditugaskan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Meski demikian, Erick masih belum mau banyak bicara terkait perombakan di Garuda Indonesia.


"Garuda kan sudah ada Plt-nya (Pelaksana Tugas). Nanti kan rapatnya baru 20 Januari," tutur Erick. "Mungkin nanti masih perlu waktu."

Sebelumnya, Erick juga pernah membantah rumor bergabungnya Susi dan Jonan ini. Ia mengaku belum pernah mendengar isu tersebut sebelumnya. "Belum pernah dengar. Belum pernah dengar. Saya tidak komen karena belum pernah dengar nanti takut salah," kata Erick pada 29 November 20219 lalu.

Meski demikian, Erick menyebut bahwa Susi dan Jonan memiliki kapabilitas yang bagus. Namun ia belum mau mengungkapkan jika Susi atau Jonan akan masuk ke jajaran petinggi BUMN.

"Saya rasa banyak juga kapabilitas yang bagus," terang Erick. "Ibu Susi bagus, Bapak Jonan bagus. Tapi hari ini belum pernah dengar jadi saya tidak bisa komen sesuatu yang tidak ada di rapat-rapat. Saya nanti salah."

Di sisi lain, rumor ini awalnya bermula kala Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut pemerintah tengah merekrut sosok-sosok mantan Menteri dan Wakil Menteri untuk menduduki jabatan strategis di BUMN. "Ada mantan Menteri, Wamen (yang akan mengisi jabatan di perusahaan BUMN). Pokoknya ada lagi (mantan Menteri dan Wamen) yang lain. Kita lagi cari-cari untuk melengkapi BUMN kita, tapi yang cocok ya," ujar Arya pada 25 November 2019.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru