Prabowo Bakal Tambah Porsi untuk Perekrutan Prajurit Asal Papua
Nasional

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kedatangan sejumlah tokoh Papua di kediamannya yang ada di jalan Kertanegara 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/12).

WowKeren - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana untuk memberikan porsi lebih banyak kepada masyarakat asli Papua saat melakukan perekrutan prajurit TNI. Hal itu disampaikan oleh Tim Forum Peduli Papua Maju.

Adapun rencana itu untuk menanggapi permintaan para tokoh Papua. Anggota Tim Forum Peduli Papua Maju, Yanni, mengatakan bahwa Prabowo menyampaikan rencana itu saat dikunjungi di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (10/12).

"Terkait masukan soal peningkatan akses dalam rekrutmen TNI, Menhan akan melakukan affirmative action terhadap orang asli Papua," kata Yanni dilansir Antara, Kamis (12/12). "Agar mendapat porsi lebih dalam rekrutmen anggota TNI."

Dalam pertemuan tersebut, Yanni menyebut bahwa sejumlah masukan telah disampaikan ke Prabowo, yang mana masukan-masukan tersebut dinilai relevan untuk kondisi Papua. Prabowo pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas aspirasi yang diberikan.


Lebih lanjut, Yanni menyebut bahwa Prabowo akan terus membuka pintu bagi para tokoh Papua yang ingin menyampaikan masukan pada Menhan. Yanni yang juga merupakan DPD Gerindra Papua menuturkan bahwa mantan Danjen Kopassus tersebut memahami dengan baik karakter masyarakat Papua.

Menurut Prabowo, masyarakat di Bumi Cenderawasih memiliki karakter yang rendah hati dan berbicara apa adanya. Sehingga ia meminta agar prajurit TNI yang bertugas di sana tidak bersikap represif yang bisa mengorbankan masyarakat. Dikatakannya, para prajurit TNI tersebut selalu diminta untuk melakukan pendekatan secara persuasif.

"Saya sebagai Menhan selalu meminta prajurit TNI melakukan pendekatan kepada rakyat dengan hati," kata Prabowo. "Bukan pendekatan represif-militeristik yang bisa mengorbankan masyarakat."

Adapun salah satu poin aspirasi yang disampaikan oleh para tokoh tersebut ke Prabowo adalah mengenai distribusi sumber daya manusia yang merupakan orang asli Papua (OAP) dalam birokrasi pemerintahan pusat. Hal itu meliputi penempatan OAP pada jabatan eselon tertentu di Kemenhan. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi pada masyarakat Papua, pemerintah diharapkan bisa menjadikan wilayah perbatasan NKRI di Papua sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait