Heboh Isu Prostitusi di Kalangan Pramugari Garuda, Begini Kata Sekarga
WowKeren/Fernando
Nasional

Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) menyampaikan pandangannya soal sejumlah isu miring yang menerpa maskapai. Termasuk soal heboh prostitusi yang melibatkan sejumlah pejabat dan pramugari.

WowKeren - Terbongkarnya praktik penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh petinggi Garuda Indonesia masih bergulir panas. Bahkan kasus itu membuat sejumlah skandal lain ikut terungkap ke publik.

Termasuk di antaranya adalah isu eksploitasi hingga pelecehan seksual di kalangan awak kabin, terutama pramugari, Garuda Indonesia. Isu negatif ini sendiri pertama kali mencuat usai diungkap oleh akun Twitter anonim @digeeembok.

Menanggapi isu tersebut, Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Tomy Tampatty pun buka suara. Disampaikan dalam konferensi pers yang digelar hari ini (12/12), Tomy menyatakan keengganannya untuk banyak berkomentar.

Sebab menurutnya awak kabin sudah bekerja sesuai tugas yang telah ditetapkan di standar operasional prosedur (SOP). Sementara itu isu prostitusi tersebut merupakan hal di luar SOP awak kabin yang berlaku.

"Saya tegaskan awak kabin bekerja ada SOP," ujar Tomy ketika dijumpai WowKeren.com di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat. "Apa yang muncul tidak sesuai SOP. Maka dari itu kami tidak mau berkomentar."


Tomy pun menegaskan agar pemilik cuitan provokatif itu bisa membuktikan segala tuduhannya. Namun demikian Tomy meyakini hal tersebut hanya tuduhan belaka. Karena bila memang isu prostitusi benar terjadi di maskapai, maka korban bisa melakukan pelaporan.

"Bahwa hal itu tidak akan terjadi. Kalau toh ada awak kabin punya ruang melaporkan, (bisa) di internal maupun eksternal," jelasnya. "Karena itu pengakuan (tersebut) maka perlu dibuktikan."

Tomy pun turut memberikan pernyataannya soal serikat pekerja yang mengungkap "aib" pejabat maskapai ke Menteri BUMN Erick Thohir. Adalah Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) pimpinan Zaenal Muttaqin yang melaporkan hal tersebut ke Erick.

Secara tersirat Tomy menyatakan bahwa IKAGI yang menemui Erick kala itu di luar kendali serikat pekerja. "Nah terkait dengan adanya pertemuan dengan menteri itu (dilakukan oleh) teman-teman sebagian dari awak kabin yang kami juga tidak ikuti perkembangannya," jelas Tomy.

Tomy menilai isu-isu miring itu ada demi merusak reputasi Garuda Indonesia. Oleh karena itu, ketimbang memusingkannya, serikat karyawan lebih fokus untuk menjaga soliditas demi optimalisasi pelayanan masyarakat.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru