'Tok! Tok! Boni Hani' Disebut Mirip Acara Dewasa Jepang karena Chaeyeon Busters Diperlakukan Begini
TV

'Tok! Tok! Boni Hani' kembali mendapat banyak kritikan setelah netizen Korea menemukan beberapa konten yang mengarah pada pelecehan seksual lain yang dialami oleh Chaeyeon Busters.

WowKeren - Program EBS "Tok! Tok! Boni Hani" terus menuai kritikan lantaran kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang dialami oleh Chaeyeon Busters. Amarah publik bahkan semakin parah ketika mengetahui bahwa Chaeyeon tidak hanya sekali atau dua kali menerima perlakuan tak senonoh dari komedian pengisi acara tersebut.

Netizen Korea terus menggali berbagai konten siaran program tersebut. Ada beberapa momen saat Chaeyeon tidak diperlakukan dengan pantas oleh rekan kerjanya di program tersebut.

Pertama adalah saat gadis 15 tahun ini didekati oleh seorang MC untuk menyuapinya sepotong sushi. Namun MC tersebut tampak seolah menggoda dan menganggap Chaeyeon sebagai gadis dewasa. Chaeyeon yang merasa tersudut hanya bisa tersenyum dan enggan menerima suapan dari MC tersebut.

Momen berikutnya menampilkan momen saat Chaeyeon akan disuapi sepotong camilan. Gadis ini sudah antusias dan membuka mulutnya untuk memakan camilan itu, namun ia tertipu. Sebab alih-alih makanan, pemberi camilan justru meletakkan jarinya secara tiba-tiba pada mulut Chaeyeon. Diperlakukan seperti ini, Chaeyeon terlihat cukup kesal dan mundur ke belakang.

\'Tok! Tok! Boni Hani\' Disebut Mirip Acara Dewasa Jepang karena Chaeyeon Busters Diperlakukan Begini

Story Kpop

Melihat berbagai klip ini, netizen Korea pun semakin geram. Mereka marah melihat Chaeyeon yang masih belia diperlakukan seperti itu. Bahkan ada netizen yang menyebut jika "Tok! Tok! Boni Hani" tak jauh berbeda dengan program TV dewasa di Jepang yang kerap memperlihatkan konten-konten seperti itu.


"Kenapa ada begitu banyak adegan kekerasan di EBS? Sebelum menjadi sangat kontroversial di tempat pertama, PD harus memperingatkan mereka dan menahan diri. Aku sangat terkejut bahwa mereka tidak memiliki masalah untuk menonton hal-hal seperti itu."

"Ini terlihat seperti pertunjukan Jepang..."

"Ini gila."

"Kenapa kalian menempatkan seorang gadis kecil dan seorang pria dalam program pendidikan di tempat pertama? Untuk alasan apa? Itu terdengar seperti lelucon."

"Ini menjijikkan. Sangat kotor. Tidakkah kita harus mengambil tindakan hukum terkait dengan hukum perlindungan anak di samping kasus ini? Anak-anak dan orang dewasa bukanlah teman. Aku tidak suka negara ini."

"Bajingan ini adalah yang bicara tentang Listerine bukan?"

Sementara itu, pada Kamis (12/12), pihak EBS mengumumkan kalau "Tok! Tok! Boni Hani" akan hiatus untuk sementara waktu. CEO EBS juga menegaskan kalau tim program tersebut akan dirombak total.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru