Erick Thohir Tugaskan Ahok Untuk Selidiki Ratusan Anak Usaha Pertamina
Nasional

Menteri BUMN Erick Thohir telah meminta laporan ratusan anak usaha itu ke Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Thahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat mengungkapkan rasa heran terhadap perusahaan negara yang memiliki banyak anak usaha. Salah satu BUMN yang dimaksud adalah PT Pertamina (Persero).

Erick mengaku bahwa berdasarkan data yang diterimanya, Pertamina memiliki 142 anak usaha. Oleh sebab itu, Erick meminta Pertamina agar menjelaskan dan juga menyelidiki dengan cara memetakan secara detail ratusan anak usaha tersebut.

"Ternyata di Pertamina itu ada 142 perusahaan. Nah, ini yang saya minta juga untuk komisaris utama dan direksi utama di rapat Januari," terang Erick di Gedung Ditjen Pajak RI, Jakarta, pada hari ini (13/12). "Saya minta mapping 142 perusahaan ini usahanya apa? Terus bagaimana kesehatan perusahaannya?"

Erick tidak ingin keberadaan anak usah ini menggerogoti induk usaha Pertamina. Oleh sebab itu, keberadaan ratusan anak usaha ini perlu dijelaskan. Erick juga telah meminta laporan ratusan anak usaha itu ke Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Thahaja Purnama (BTP) alias Ahok.


Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa dirinya sudah menggelar rapat tentang persiapan 10 tujuan wisata dengan Pertamina. Ia menyebutkan apabila Indonesia mau menjadi kota tujuan wisata, maka suplai minyak dan listriknya harus jelas.

"Tapi khusus Pertamina ya, makanya saya ingin dapat laporan di bulan Januari bagaimana persiapan untuk Labuan Bajo? Nah ini hal-hal yang di rapat bulanan sudah dirapatkan," ujar Erick. "Apalagi saya kan sudah keluarkan keputusan menteri bahwa pembentukan anak perusahaan dan cucu perusahaan itu harus ada review dari kita alasannya apa."

Tak hanya itu, Erick juga sudah meminta Pertamina untuk terus berusaha menekan impor migas. Erick sendiri menilai bahwa perkembangannya sudah cukup bagus, terlebih rencana launching Biodiesel 30 persen dan proyek kilang Pertamina juga terus berjalan.

Pertamina juga disebut Erick telah mulai membeli minyak mentah dari Amerika Serikat sejak tahun ini. Ia mengklaim bahwa pembelian tersebut lebih murah USD 5-6 dan bisa menghemat biaya hampir Rp 280 miliar. "Bisa saja kalau kita pembelian minyak dari AS ini kita besarkan, bukan berarti semua ya, itu bisa hemat Rp 1 triliun," pungkas Erick.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru