Selebriti

Aksi percobaan bunuh diri Aida Saskia sempat menghebohkan publik. Meski awalnya disebut prank, Aida menegaskan bahwa ia memang mencoba bunuh diri karena mengidap penyakit bipolar.

• Eva Ayu Rahmawati
• Senin, 16 Desember 2019 - 19:43 WIB

WowKeren - Aida Saskia kini sedang menjadi sorotan publik setelah ia melakukan percobaan bunuh diri, lewat siaran langsung di Instagram pada 9 Desember lalu. Manajer Aida pun sempat menyebut bahwa aksi percobaan bunuh diri artinya adalah prank demi meredam suasana.

Namun Aida sudah menegaskan bahwa ia memang melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan pembersih. Kali ini, Aida menceritakan tentang alasannya melakukan percobaan bunuh diri lewat siaran langsung karena merasa tak memiliki teman. Apalagi Aida sudah mengaku memiliki penyakit bipolar sejak usia 15 tahun.

"Lagi enggak ada teman sama sekali, coba untuk ngomong ke beberapa teman cuma enggak ada yang bisa dihubungi sama sekali. Terus berusaha untuk mencari teman cerita, sebetulnya enggak ada niat sama sekali untuk melakukan hal bodoh itu," ujar Aida kepada WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin (16/12). "Cuma untuk live biasa, tapi karena pancingan-pancingan di Instagram itu saat live akhirnya timbullah perasaan sendiri, tertekan, 'Kok gue harus cari teman lewat Instagram gini sih, sementara setiap gue senang selalu ada teman'."

Selain itu, Aida membenarkan bahwa ia membeli sendiri cairan pembersih. Namun setelah selamat dari percobaan bunuh diri, Aida merasa bodoh karena berpikiran untuk mengakhiri hidupnya. Aida pun mengaku rutin menjalani pengobatan dan konsultasi ke psikiater.

"Iya itu aku pas ke tempat perbelanjaan aku beli (cairan pembersih) itu. Iya bodoh sekali enggak mungkin enggak, saya punya anak dua, enggak mungkin saya enggak merasa bodoh," ungkap Aida. "Itu kan pada saat di luar kota dan di luar kendali. Cuma fase itu aku merasa sendiri, tertekan, enggak punya siapa-siapa jadi enggak ada kontrol. Ini selalu pengobatan ke psikiater."

Lebih lanjut, Aida membantah bahwa perceraiannya dengan Mahendra Pramadiyo sebagai pemicu dirinya bunuh diri. Meskipun demikian, pedangdut berusia 34 tahun ini mengaku penyakit bipolarnya sering kambuh setelah bercerai. Aida pun enggan ambil pusing mengenai tudingan publik bahwa ia melakukan percobaan bunuh diri demi mencari sensasi.

"Cuma setelah perceraian (bipolarnya) jadi sering kambuh. Enggak apa-apa, itu kita kembali ke masyarakat, apalagi haters kita enggak bisa paksa mereka bisa sepemikiran dengan kita karena mereka memang tidak merasakan," papar Aida. "Beberapa bulan terakhir ini aku memang aku sedang menutup pergaulan sampai aku merasa kesepian seperti sekarang ini karena lagi sering-seringnya kambuh bipolar aku. Karena fase swing-nya itu cepat, kalau senang, senang sekali, fase sedih, sedih sekali. Kalau orang melihat aku kayak, 'Ini orang kenapa sih'. Jadi cuma orang-orang terdekat yang bisa melihat real-nya."

Selanjutnya, Aida mengaku bahwa ia sudah 10 kali melakukan percobaan bunuh diri. Aida juga membenarkan bahwa faktor ekonomi menjadi salah satu pemicu bipolarnya sering kambuh. Pasalnya artis yang pernah dekat dengan mendiang Zainuddin MZ ini harus menjadi single parent untuk kedua anaknya.

"Ini kali ke sepuluh (mencoba bunuh diri). Di bulan yang sama ini dua kali, makanya itu agak bingung. Anak-anak aku masih kecil. Yang satu baru umur tiga tahun yang satu dua tahun. Jadi mereka belum paham soal ini dan semoga mereka tidak meniru apa yang dilakukan ibunya," cerita Aida. "Aku harus berjuang membesarkan dua anak sendirian. Salah satunya pasti faktor ekonomi, dari kesendirian juga. Tapi bukan karena perceraian ya. Aku sudah menerima bahwa memang ini garis takdir aku jadi single parent."