Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan saat melantik pejabat anggota Komite Pengawas Perpajakan, pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Kemenkeu
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 20 Desember 2019 - 18:01 WIB
WowKeren - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan para pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan agar tetap bekerja seperti biasa dan tidak libur di akhir tahun ini. Hal itu disampaikan olehnya saat melantik pejabat anggota Komite Pengawas Perpajakan, pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Kemenkeu.
Kemenkeu, dikatakannya harus tetap mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bahkan sampai di penghujung tahun 2019. Dimana pada waktu-waktu ini masyarakat pada umumnya menghabiskan waktu dengan liburan akhir tahun.
"Kita tidak libur pada akhir tahun ini, seperti biasa," kata Sri di Jakarta, Jumat (20/12). "Karena kita perlu mengelola keuangan negara APBN sampai hari terakhir di tahun 2019."
Tak hanya itu, Sri juga meminta agar para jajaran Kemenkeu terutama yang ada di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mewaspadai serbuan barang impor ilegal menjelang akhir tahun. Ia menegaskan agar jajaran kementeriannya bisa menjaga perekonomian agar bisa terus tumbuh dan mampu berkompetisi dengan negara lain.
"Kita harus mampu menjaga perekonomian kita akan tetap bisa tumbuh kompetitif, tidak tertutup dan in-efisien, tapi tetap terbuka kompetitif," lanjut Sri. "Namun, tetap waspada terhadap serbuan baran-barang yang sifatnya ilegal, maupun barang-barang yang melalui proses produksi yang tidak fair playing field."
Sementara itu, Sri juga mengingatkan bahwa tingkat ekspor Indonesia masih lemah. Oleh sebab itu, amat penting untuk menjaga negara dari serbuan barang impor. Hal itu mengingat saat ini masih berlangsung perang dagang.
"Saya ingin juga sampaikan pesan bapak Presiden untuk kita menjadi penjaga perekonomian dari serbuan barang-barang impor akibat terjadinya perang dagang," jelas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut. "Dan ekspor juga melemah dan kita di sisi lain dihadapkan pada serbuan barang ilegal."
(wk/zodi)
