Hayoung dan Namjoo turut mengungkapkan kekecewaan mereka serta menghibur fans lewat postingan mereka di Instagram. Sedangkan Chorong menggelar siaran V Live.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Sabtu, 28 Desember 2019 - 12:02 WIB
WowKeren - A Pink mengalami perlakuan tak adil dari KBS saat perhelatan festival musik akhir tahun KBS Gayo Daechukje 2019 pada Jumat (27/12). Saat menampilkan lagu mereka yang berjudul "%% (Eung Eung)", girl grup beranggotakan 6 orang tersebut "dipaksa" menghentikan pertunjukan lebih awal.
Na Eun dan Eun Ji mengungkapkan kekecewaan mereka atas perlakuan yang didapat A Pink lewat postingan di Instagram. Tak cuma mereka, Hayoung dan Namjoo pun ikut mengunggah postingan via Instagram Story.
Hayoung menulis, "Aku percaya bahwa baik artis yang bersemangat untuk tampil dan fans yang mencintai artis itu serta musik mereka layak untuk diperlakukan dengan hormat. Mari kita bahagia di akhir tahun ini, dan mari kita menjadi kekuatan bagi satu sama lain. Sudah larut, jadi tolong jangan merasa sedih atau khawatir, dan tolong tidur dengan nyenyak."
Sedangkan Namjoo mengunggah fotonya yang diambil saat perhelatan KBS Gayo Daechukje 2019. Bersama foto ini, ia juga menuliskan pesan, "Kita akan bertemu lagi dengan pertunjukan yang bagus, kan? Tidur yang nyenyak, aku sayang kalian."
Di sisi lain, Chorong sang leader menggelar siaran V Live di mana fans meyakini kalau penyanyi kelahiran 1991 itu baru saja menangis dilihat dari matanya yang bengkak. Di sini, Chorong membenarkan kalau para member memang merasa kecewa.
"Kami tampil bersama sebagai A Pink untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, tapi beberapa bagiannya agak mengecewakan. Para member sangat kecewa, dan aku pikir para fans juga mungkin kecewa, jadi aku memutuskan untuk datang di (V Live) meskipun sudah larut malam, karena aku pikir akan lebih baik bagiku untuk berbicara dengan kalian. Aku minta maaf (karena sudah larut)," kata Chorong.
"Aku pikir alasan kami kesal bukan hanya tentang pertunjukan hari ini. Sejujurnya, seluruh alasan kami menghadiri acara musik akhir tahun ini adalah untuk fans kami. Untuk memberi fans kami satu pertunjukan lagi. Itu sebabnya kami datang. Tapi jumlah waktu yang diberikan pada kami sangat singkat... Kami harus berusaha menunjukkan sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat itu, jadi agensi kami, penari kami, dan para member semua (bekerja keras) untuk mempersiapkan ini. Itu bagian yang mengecewakan. Kami memperdebatkan lebih dari 10 atau 15 detik (dari lagu itu), apakah akan memotong bagian ini-dan-itu atau meninggalkannya. Jadi dari sudut pandang kami, kami ingin menunjukkan pertunjukan yang lebih baik, tapi itu tidak mudah, dan kami merasa menyesal tentang hal itu," ujarnya.
(wk/dewi)
