Demokrat Dorong Terbentuknya Pansus Jiwasrayagate, Bantah Untuk Jatuhkan Jokowi
Nasional

Partai Demokrat mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya. Mereka membantah hal tersebut sebagai upaya jatuhkan Jokowi.

WowKeren - Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya kini tengah dilanda defisit hingga merugikan negara hingga puluhan triliun. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang berencana untuk membentuk pansus demi menyelesaikan kasus yang menimpa Jiwasraya.

Partai Demokrat pun juga ikut mendorong segera dibentuknya Pansus Jiwasraya. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan jika motif pihaknya mendorong pembentukan Pansus Jiwasrayagate bukanlah untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo.

Andi menegaskan jika pembentukan pansus ini bertujuan untuk memberikan jalan keluar terkait kasus Jiwasraya. Pansus Jiwasraya dinilai dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan pembayaran pihak Jiwasraya kepada para nasabah yang ikut mengalami kerugian.

"Partai Demokrat akan mendorong terbentuknya Pansus Jiwasrayagate," kicau Andi melalui akun Twitter-nya, Senin (30/12). "Dengan harapan bisa terurai persoalan sesungguhnya dan mendapatkan jalan keluar pembayaran para Nasabah. Bukan untuk menjatuhkan Presiden Jokowi."


Demokrat Dukung Pansus Jiwasraya

Twitter

Sebelumnya, Presiden Jokowi dinilai telah menyinggung Partai Demokrat setelah memberi pernyataan jika kasus Jiwasraya sudah terjadi sejak lama. Jokowi mengatakan jika permasalahan tersebut dimulai sekitar sepuluh tahun lalu sejak era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun merasa tersinggung dan mengartikan pernyataan Jokowi tersebut sebagai upaya menyalahkan pemerintahan SBY. Mereka menilai jika Jokowi seolah-olah hanya menjadikan SBY sebagai kambing hitam sebagai sosok yang bertanggungjawab dalam tekornya Jiwasraya.

Selain itu, anggota DPR Komisi VI fraksi PDIP Deddy Sitorus juga tidak terima setelah mencuat kabar yang menyebutkan tekornya Jiwasraya berkaitan dengan Pilpres 2019. Pasalnya, kabar tersebut menyebutkan jika dana milik Jiwasraya diduga telah digunakan sebagai modal kampanye dari pasangan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Oleh sebab itu, Komisi VI DPR telah menjadikan rencana pembentukan pansus atau panitia kerja (panja) Jiwasraya sebagai kesimpulan rapat. Rencananya, Pansus Jiwasraya akan dibentuk usai reses dewan pada Januari 2020 mendatang.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait