Selebriti

Kim Heechul menjadi bintang tamu di acara 'Radio Star' di mana dirinya ditanya apakah menghabiskan banyak uang untuk bermain game serta rekan sesama selebriti yang menjadi rivalnya.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Kamis, 02 Januari 2020 - 12:30 WIB

WowKeren - Kim Heechul Super Junior menjadi bintang tamu di acara "Radio Star" yang tayang pada Rabu (1/1) bersama gamer terkenal, Faker. Heechul memutuskan tampil di acara tersebut usai mengetahui kalau Faker juga menjadi bintang tamu.

"Aku menolak banyak tawaran untuk tampil di acara-acara TV untuk sementara karena jadwal yang bertabrakan," kata Heechul. "Tapi aku tampil di sini meski sekarang Natal setelah membatalkan pestaku. Alasannya adalah Faker. Aku sangat gugup sekarang. Dia dikenal sebagai legenda hidup di antara para gamer."

Heechul kemudian ditanya apakah benar kalau dirinya menghabiskan banyak uang untuk bermain game. Penyanyi kelahiran 1983 itu menjawab kalau dirinya tak membeli barang bermerek, mobil mewah atau jam tangan mahal jadi uangnya dialokasikan untuk main game.

"Alasannya kalau aku melakukan itu, perusahaan gamenya akan sukses dan mereka akan membuat lebih banyak game. Lalu aku bisa menikmati lebih banyak game yang berbeda," ujar Heechul.

Heechul mengungkapkan kalau dirinya dapat menghabiskan 40 juta won (sekitar Rp 481 juta) untuk main game. Beberapa MC terkejut mendengar ini dan Kim Gura bertanya, "Bukankah lebih baik membeli jam tangan?" dan Heechul menjawab, "Kenapa? Aku kan bisa melihat jam di ponselku."

Saat semua orang memperdebatkan faedah dari menghabiskan uang untuk bermain game, Heechul berkata, "Bahkan walaupun aku tidak punya mobil sport, karakternya punya mobil bagus". Di sini, Heechul juga ditanya siapa yang dia anggap gamer yang baik di antara rekan-rekan selebriti.

"Aku rival dengan Lee Min Ho," kata Heechul, yang mengaku dirinya yang terbaik di antara selebriti yang main League of Legends. "Kami berdua main game dengan mic dinyalakan. Tapi orang-orang yang main game cenderung banyak menyalahkan orang lain. Saat kau kau, kau menyalahkan orang lain."