Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, menyampaikan komitmennya terhadap partai apabila ia nantinya tidak mendapat rekomendasi PDIP sebagai calon Wali Kota Solo.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 03 Januari 2020 - 13:41 WIB
WowKeren - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, kini masih menunggu keputusan DPP PDIP untuk menjadi calon Wali Kota Solo. Apabila nantinya ia gagal mendapat rekomendasi partai, Gibran mengaku siap mendukung siapa pun calon Wali Kota Solo yang diusung PDIP, termasuk Wakil Wali Kota Solo petahana, Achmad Purnomo.
"Kalau nanti yang dapat rekomendasi Pak Pur pun saya akan totalitas mensukseskan beliau," terang Gibran dalam acara "Sarasehan Tokoh Masyarakat Bersama Gibran Rakabuming" di Solo pada Kamis (2/1) malam. Hal ini disampaikan Gibran untuk menjawab komitmennya terhadap partai apabila ia tak mendapat rekomendasi PDIP.
Gibran mengaku siap untuk bekerja keras apabila ia mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Namun, ayah Jan Ethes tersebut juga akan tetap berjuang di PDIP apabila rekomendasi partai jatuh di tangan calon lain.
"Kan sudah pegang KTA (Kartu Tanda Anggota)," ujar Gibran. "Harus komitmen ke partai."
Lebih lanjut, Gibran menegaskan bahwa dirinya tak akan kembali ke dunia bisnis apabila gagal menjadi Wali Kota Solo. Sebelumnya, Gibran memang telah menyerahkan urusan bisnis kepada adiknya, Kaesang Pangarep, kala memutuskan terjun ke dunia politik.
Meski demikian, Gibran juga tetap akan menduduki posisi komisaris di perusahaan yang dirintisnya. "Kalau tidak dapat rekomendasi saya tetap di politik. Tapi saya kan punya anak istri. Butuh makan. Jadi ya saya tetap jadi komisaris tapi tidak aktif pegang perusahaan," jelas Gibran.
Pria yang terkenal dengan bisnis kuliner Markobar tersebut mengaku selama ini telah banyak mengeluarkan dana untuk menggalang dukungan masyarakat. Namun ia tak menyebutkan angkanya secara rinci.
Dana tersebut digunakan untuk operasional blusukan yang beberapa bulan terakhir ini gencar dilakukan Gibran. "Ya biasa keluar uang banyak. Biasa saja. Saya nothing to lose lah," jelas Gibran.
Lebih lanjut, Gibran mengaku tetap bersiap untuk menghadapi pencalonan tersebut. Salah satu persiapannya terkait dengan visi dan misi yang diusungnya.
Meski demikian, Gibran masih enggan membeberkan visi misinya tersebut ke publik. "Visi misi dan program unggulan nanti saja. Belum waktunya," pungkas Gibran.
(wk/Bert)
