Kapal Asing Disebut Serbu RI Usai Susi Pudjiastuti Diganti Menteri Edhy, Ini Respons Menko Luhut
Nasional

Sebelumnya, perairan Natuna disebut diserbu oleh kapal asing hanya selang seminggu setelah jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan beralih dari Susi Pudjiastuti ke Edhy Prabowo. Luhut pun buka suara.

WowKeren - Belakangan ini, perairan Natuna yang diserbu oleh kapal-kapal asing, terutama dari Vietnam dan Tiongkok, mendapat banyak sorotan. Perairan Natuna disebut diserbu oleh kapal asing selang seminggu jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan beralih dari Susi Pudjiastuti ke Edhy Prabowo.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan lantas membantah tudingan yang menyebut Edhy tak tegas dalam menindak kapal-kapal asing yang masuk ke perairan Natuna. Ia juga membantah kapal-kapal asing mulai berani masuk sejak Susi digantikan oleh Edhy.

"Jadi begini, jangan dibilang setelah Pak Edhy ini lebih banyak kapal asing masuk, itu tidak betul itu, tidak benar," tutur Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (3/1). "Saya ulangi sekali lagi, tidak benar."


Luhut menilai bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah Edhy selama ini telah menjalankan tugas di bawah pengawasannya sendiri. Namun, jumlah penjaga pantai di Indonesia diakui memang lebih sedikit ketimbang negara lain, khususnya Tiongkok.

"Karena kami punya data lengkap kok, KKP itu masih bergerak tetapi memang intensitasnya coast guard kita belum bisa sebanyak yang lain," jelas Luhut. "Karena jumlah kapalnya juga terbatas."

Lebih lanjut, Luhut memberikan contoh terkait keterbatasan tersebut dengan menyinggung soal penyelundupan nikel. Ia juga kembali menegaskan bahwa KKP di bawah Edhy bukannya tidak bekerja.

"Kemarin misalnya kita mau mobilisasi penanganan nikel yang diselundupkan dari sana, itu ada berapa puluh kapal kita pindah ke sana semua. Kita kan belum mampu di barat, di situ orang lain datang masuk, anu kan dia, begitu," terang Luhut. "Ya kalau kau, barang kau, tidak kau jaga, ya orang datang lah. Coba kamu tidak jaga rumahmu, kan orang datang kan. Ya kita perbaiki penjagaan kita, tapi bukan si coast guard dengan KKP tidak bekerja atau kurang bekerjanya setelah Pak Edhy, tidak betul juga itu. Saya ingin luruskan itu, karena saya ikuti betul itu."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru