Langgeng, salah seorang warga SDN tersebut mengaku bisa mematangkan telur hanya dalam waktu 20 menit di atas keramik lantai. Fenomena ini pun membuat sejumlah pihak khawatir.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 04 Januari 2020 - 16:38 WIB
WowKeren - Sebuah fenomena tak lazim terjadi di SDN Tropodo, Krian, Sidoarjo, tepatnya di bagian UKS-nya. Pasalnya lantai keramik yang terpasang di bangunan tersebut mengeluarkan panas sampai mencapai suhu 42 derajat celsius.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Langgeng, salah satu warga sekolah pada Selasa (31/12) kemarin. Karena panas yang tak lazim, apalagi setelah keset yang melapisi lantai dibuka, Langgeng pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.
"Saya cek panas sekali. Kemudian saya meminta penjaga sekolah untuk mengecek listrik dan sebagainya. Khawatir terjadi apa-apa," ujar Langgeng, dilansir dari Kompas, Sabtu (4/1).
Bahkan, imbuh Langgeng, saking panasnya ia mengaku sampai bisa memasak telur di atas keramik UKS pada malam tahun baru. "Termasuk saya sempat mencoba masak telur di lantai. Sekitar 20 menit sudah matang," jelas Langgeng.
Panas itu lantas dimanfaatkan oleh warga sekitar. Seperti untuk memasak selayaknya cara Langgeng memanfaatkan panas, hingga sejumlah warga yang menghangatkan kaki dengan cara menginjak keramik seolah sedang terapi.
Kendati banyak dimanfaatkan, namun akhirnya polisi memutuskan untuk mensterilkan lokasi dan melarang siapapun untuk merokok di sekitar area demi keamanan. Pemeriksaan pun digelar oleh berbagai otoritas terkait.
Beberapa hari berlalu, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, akhirnya mendatangi lokasi pada Jumat (3/1) kemarin. Di sana ia lantas mengerahkan pekerja untuk membongkar lantai demi memastikan sumber panas.
"Kami sengaja datang dan membongkarnya. Untuk memastikan apa penyebab panas ini," ujar Nur Ahmad. "Apakah aman atau tidak, karena ini di sekolahan."
Hasilnya ditemukan asap dari tanah yang digali dengan kedalaman 20 sentimeter di bawah lantai keramik UKS. Suhunya tak main-main, yakni mencapai 50 derajat celsius.
Pemeriksaan lebih lanjut menyatakan panas berasal dari aliran listrik yang dipasang di dalam tanah. Rupanya ada pemasangan arde atau grounding untuk instalasi listrik rumah yang terbalik sehingga mengeluarkan panas hingga ke keramik lantai.
"Kami berusaha perbaiki. Semoga tidak ada lagi masalah seperti ini," pungkas Nur Ahmad. "Tapi kami terus pantau perkembangannya."
(wk/elva)
