Kontroversi 'Produce X 101' menyebabkan X1 hiatus dan nasib mereka pun dipertanyakan. Hari ini, Senin (6/1), akhirnya ada kejelasan mengenai kelanjutan grup yang resmi debut pada Agustus 2019 lalu itu.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 06 Januari 2020 - 20:58 WIB
WowKeren - Saat ini X1 sedang dililit kontroversi. Grup beranggotakan 11 orang yang dibentuk lewat ajang survival "Produce X 101" yang ditayangkan Mnet itu menjadi sorotan publik usai terungkap adanya manipulasi dalam proses pemilihan member.
Kontroversi tersebut menyebabkan X1 hiatus dari seluruh kegiatan dan nasib mereka pun dipertanyakan. Hari ini, Senin (6/1), akhirnya ada kejelasan mengenai kelanjutan grup yang resmi debut pada Agustus 2019 lalu itu di mana agensi-agensi para member X1 merilis pernyataan resmi berikut ini:
"Halo, ini Play M Entertainment, Yuehua Entertainment, TOP Media, OUI Entertainment, MBK Entertainment, Woollim Entertainment, DSP Media, Starship Entertainment, and Brand New Music.
"Para member X1 dan masing-masing agensi bernegosiasi di bawah kondisi persetujuan kesepakatan. Tapi kami tidak dapat mencapai persetujuan, jadi kami memutuskan untuk membubarkan mereka."
Terkait pernyataan dari agensi-agensi para member X1 ini, CJ ENM berkomentar, "CJ ENM berusaha agar X1 dapat melanjutkan aktivitas, tapi kami menghormati posisi agensi yang memutuskan agar X1 bubar." Keputusan pembubaran X1 ini mendapat banyak perhatian dari para netizen.
"Aku sudah menduga akan berakhir seperti ini, jadi aku meminta kalian untuk melepas dengan cepat. Tapi kalian tidak harus melakukan apa pun. Dan kalian tidak berhak untuk mengasihani diri sendiri."
"Ini pilihan terbaik. Lebih baik mencari cara untuk hidup daripada menghabiskan 5 tahun dalam kontrak mendengarkan suara manipulasi. Produser memilih para member lebih dulu dan mendapat suap layanan hiburan yang nantinya akan menjadi stigma."
"Aku mendukung para member X1. Aku harap kalian sukses."
"Sekarang kalian bersebelas semoga menjalani hidup yang bahagia."
"Aku rasa para member menangis... Maaf. Aku harap para anak muda tidak terluka."
(wk/dewi)
