Orang Terkaya Afrika Bakal Borong Mobil Buatan RI, Mimpi Jokowi Mulai Terwujud?
Nasional

Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) buatan asli Indonesia sedianya akan diekspor ke Nigeria. Adalah orang terkaya Afrika, Aliko Dangote, yang berencana memborong 10 ribu unit AMMDes.

WowKeren - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo sempat mendesak agar Indonesia bisa mengekspor sampai 1 juta unit mobil. Sempat membuat publik skeptis, namun kini tampaknya mimpi Jokowi perlahan mulai terwujud. Pasalnya dilaporkan sepuluh ribu mobil desa buatan Indonesia akan diimpor ke Afrika.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Industri, Putu Juli Ardika. Putu menyebut 10 ribu unit Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) akan dieksppor ke Nigeria.

Adalah miliarder asal Afrika sekaligus pemilik Dangote Group, Aliko Dangote, yang akan membeli AMMDes tersebut. "Jadi Dangote Group itu dia sangat berminat untuk melakukan impor, untuk customer-nya di sana," jelas Putu di Kemenperin, Jakarta, Senin (6/1).

Lantas apa alasan Dangote Group berminat pada AMMDes buatan Indonesia? Disampaikan Putu, rupanya terkait dengan fungsi AMMDes yang multifungsi, yakni meliputi fungsi penyedia air, pengolahan kasava, dan penanganan biji-bijian.


"Dia sangat tertarik itu karena AMMDes itu bisa offroad. Jadi bisa di offroad, bisa digunakan di daerah-daerah yang memang infrastrukturnya itu minim, dan jalan-jalannya ekstrem dia bisa," imbuh Juli, dikutip dari Detik Finance.

"Yang kedua, kendaraan itu multiguna, dan itu sangat tertarik dia karena banyak hasil-hasil bumi di sana yang tersebar," sambungnya. "Nah ini perlu alat yang seperti (AMMDes) itu yang bisa dia mobile untuk melayani masyarakat yang agak luas. Nah ini kenapa dia sangat tertarik."

Untuk itulah, sedianya pada Januari akhir Dangote Group akan memeriksa sampel unit mobil. Ekspornya nanti akan dilakukan bertahap selama lima tahun, dengan target seribu unit pada tahun ini.

"Timnya Dangote akhir Januari ini akan mengecek tiga unit sampel untuk dibawa ke sana," pungkas Juli. "Mudah-mudahan tahun ini sama tahun depan itu bisa seribu (unit), bertahap, lima tahun lah."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait