Kendall Jenner Malah Dikritik Usai Tunjukkan Kepedulian pada Kebakaran Australia, Kenapa?
Selebriti

Belum lama ini, bintang 'Keeping Up with the Kardashians' tersebut menunjukkan rasa prihatinnya atas insiden kebakaran yang melanda Australia melalui akun Twitter pribadinya.

WowKeren - Australia kini tengah dilanda kebakaran dahsyat. Hal ini merupakan kelanjutan dari krisis kebakaran hutan di Australia yang telah berlangsung sejak bulan September lalu.

Sejumlah aktivis lingkungan hingga para selebriti pun tak luput menunjukkan kepedulian mereka atas peristiwa kebakaran ini. Tak terkecuali si cantik Kendall Jenner.

Melalui akun Twitter pribadinya, bintang "Keeping Up with the Kardashians" ini menunjukkan keprihatinannya atas bencana yang terjadi di Australia. Dalam unggahannya, kakak Kylie Jenner itu mengutip video kebakaran yang diunggah oleh Senator Bernie Sanders, yang menyerukan aksi perubahan iklim dan implementasi Green New Deal sebagai solusi menghadapi kebakaran tersebut. Kendall sendiri melengkapi unggahannya dengan memberikan emoji sedih.

Photo-INFO

Twitter/ kendalljenner


Namun sayangnya, cuitan Kendall ini justru membuat para pengikutnya sama sekali tak merasa terkesan. Bahkan beberapa di antaranya tak segan memberikan kritik tajam pada supermodel termahal di dunia tersebut.

Bukan tanpa alasan, para pengguna akun Twitter rupanya meminta Kendall untuk melakukan aksi nyata dibandingkan hanya mengunggah cuitan yang memperlihatkan rasa prihatinnya. Apalagi mantan kekasih Harry Styles tersebut dikenal sebagai salah satu selebriti terkaya. Bukan cuma itu, ada pula yang mengklaim kalau gaya hidup Kendall juga berpengaruh pada perubahan iklim secara ekstrem, mengingat ia kerap menggunakan pesawat jet pribadi bersama keluarganya.

"Lakukan sesuatu. Kau punya uang dan platform," balas salah satu pengguna akun Twitter pada cuitan Kendall. "Ini memalukan, kau juga berperan dalam perubahan iklim," cuit lainnya. "Kalau kau melakukan riset, transportasi yang kau pakai (jet pribadi) menyumbang 15% emisi global, inilah masalahnya," pungkas lainnya.

Di sisi lain, dilansir Fox news pada Selasa (7/1), korban jiwa akibat kebakaran di Australia kini mencapai 23 orang. Kebakaran hutan yang telah terjadi sejak September sudah menghanguskan lima juta hektar dan menghancurkan lebih dari 1.500 rumah.

Titik api di negara bagian New South Wales dan Victoria diperkirakan akan membakar secara tak terkendali dalam suhu udara di atas 40 derajat Celsius, ditambah dengan angin kencang yang berpotensi memperluas titik kebakaran.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait