Popularitas global BTS yang besar dan skandal YG selama 2019 membuat media yakin bahwa Big Hit Entertainment telah mendapatkan tempat di Big 3, mengambil alih posisi YG.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 08 Januari 2020 - 11:31 WIB
WowKeren - Menyambut tahun baru, banyak netizen yang penasaran bagaimana grup favorit mereka akan berhasil. Dilaporkan bahwa mungkin ada perubahan dalam posisi tiga agensi besar Korea, yang biasanya adalah SM, YG dan JYP.
Dengan popularitas global BTS (Bangtan Boys) yang besar dan skandal YG selama 2019, banyak media yang yakin bahwa Big Hit Entertainment telah mendapatkan tempat di Big 3, mengambil alih posisi YG.
Sebuah artikel baru-baru ini diterbitkan oleh Joy News 24 dengan tajuk utama yang menyatakan, "(Rencana Tahun Baru) SM, JYP, Big Hit, perubahan persepsi dari Big 3. Kekuatan tradisional vs kekuatan yang muncul."
Meskipun Big Hit adalah perusahaan swasta dan bukan perusahaan publik, investasi baru-baru ini memberikan penilaian yang lebih tinggi daripada kapitalisasi pasar SM, JYP, dan YG. Namun sejumlah netizen tidak setuju jika Big Hit dimasukkan dalam jajaran agensi Big 3 sehingga memicu perdebatan seperti ini.
"Akhirnya YG diturunkan dari 3 teratas. Pertama-tama, aku senang YG tidak berada di posisi tiga. Mereka bukan agensi, mereka sarang kriminal. Selamat tinggal YG."
"Perbedaannya sekarang adalah bahwa SM dan JYP telah mendebutkan grup-grup idol teratas selama beberapa dekade sekarang sementara Big Hit, meskipun mendatangkan lebih banyak pendapatan daripada SM dan JYP, hanya memiliki BTS yang menghasilkan uang, yang tidak akan bertahan selamanya. Mereka juga memiliki masalah dinas militer sekitar tahun depan. Big Hit akan turun dalam beberapa tahun kecuali mereka mengetahui aliran pendapatan baru."
"Tidak adil mengatakan bahwa Big Hit harus diturunkan karena mereka hanya memiliki BTS ketika agensi lain bahkan tidak bisa mengalahkan BTS dengan semua grup mereka digabungkan."
"Kupikir ini terlalu dini untuk memasukkan Big Hit dalam jajaran agensi besar. Bahkan SM dan JYP tidak dianggap sebagai Big 3 kembali ketika mereka memiliki H.O.T dan g.o.d. Keberhasilan berkelanjutan yang mereka miliki setelah itu yang membantu mereka tumbuh menjadi Big 3. Big Hit mendebutkan grup setelah BTS tetapi masyarakat bahkan tidak menyadarinya dan mereka belum sebesar itu sehingga sulit untuk mempertimbangkan Big Hit sebagai agensi besar karena alasan itu. Aku ragu grup kedua mereka akan bisa mendapatkan setengah dari pendapatan BTS begitu mereka masuk militer."
"YG benar-benar menghancurkan diri mereka sendiri."
"Kecuali jika kita memboikot YG ke titik yang kita lakukan sekarang dengan anti Jepang, kita akan menjadi negara yang terlibat dalam urusan kriminal. Harap cantumkan undang-undang yang melarang selebritis dengan catatan kriminal masuk televisi."
"Cabut Big Hit dari Big 3, mereka hanya memiliki satu grup yang sukses dan itu BTS. Aku lebih suka hanya menjadi Big 2 sekarang dengan SM dan JYP."
"Big Hit tetap tidak bisa mengalahkan SM dan JYP. Mereka telah menjadi bagian dari Big 3 secara konsisten selama bertahun-tahun sekarang."
"Bukankah JYP akan berakhir tanpa Twice?"
"Sepertinya artikel untuk menenangkan pemegang saham karena saham JYP turun saat ini. Jujur, Twice sedang menurun dan grup mereka yang lain tidak melakukan sesuatu yang istimewa. JYP satu-satunya di bawah api panas sekarang."
"Big Hit membawa agensi G-Friend dan berencana untuk mendebutkan girl grup nanti. Mereka berada di jalur untuk menjadi big 3."
"Sebagai penggemar YG yang lama, aku benar-benar ingin mereka pulih dan berencana mendukung mereka sampai aku melihat Yang Hyun Suk dan semua perbuatan konyolnya dan keputusan Big Bang yang berkulit baja untuk kembali. Aku sekarang berdoa untuk kegagalan mereka. Kasihan karyawan yang tersisa di sana."
(wk/chus)
