Ketiga tersangka kasus vlog 'Ikan Asin' menjalani sidang beragendakan jawaban jaksa atas eksepsi para terdakwa. Namun keputusan ditunda sampai minggu depan.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Senin, 13 Januari 2020 - 19:14 WIB
WowKeren - Kasus vlog "Ikan Asin" hingga kini masih bergulir di meja hijau. Ketiga terdakwa, Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (13/1).
Sidang tersebut beragendakan jawaban jaksa atas eksepsi para terdakwa, namun keputusan ditunda sampai minggu depan. Ditemui usai sidang, Pablo dan Rey tak banyak memberikan komentar.
Disinggung soal kesiapan sidang 20 Januari mendatang, Rey mengaku selalu siap meski harus datang ke pengadilan setiap minggunya. "Siap Insya Allah," kata Rey sambil berlalu saat ditemui WowKeren pada Senin (13/1).
Dalam kesempatan yang sama Rey mengaku tidak mengenal para saksi yang didatangkan. "Nggak ada yang kenal. Soalnya banyak ya bervariasi," ujar istri Pablo.
Rey kini hanya bisa berdoa yang terbaik untuk nasibnya. Ia berharap eksepsinya diterima dan kasusnya segera mendapat keputusan yang jelas.
"Harapannya ya semoga eksepsinya diterima," kata Rey. "Ya pasti lah pengen cepet selesai," sambungnya.
Seperti diketahui, kasus "Ikan Asin" ini berawal dari ucapan Galih yang menyinggung organ intim mantan istrinya, Fairuz A. Rafiq bau ikan asin. Ucapan itu tayang di saluran YouTube milik pasangan suami isti Pablo dan Rey.
Merasa terhina dan dirugikan, Fairuz melaporkan ketiga pelaku ke Polda Metro Jaya. Ia melaporkan trio "Ikan Asin" dengan tuduhan pencemaran nama baik dan dugaan pembuatan konten asusila.
(wk/anni)
