Kasus Dugaan Korupsi Asabri Jadi Polemik, Usaha Prabowo 'Ademkan' Prajurit dan Pensiunan TNI
Nasional

Adanya dugaan korupsi yang terjadi di PT Asabri (Persero) membuat prajurit hingga pensiunan TNI menjadi was-was. Menhan Prabowo pun berusaha untuk menenangkan mereka.

WowKeren - Masyarakat Indonesia kembali dibuat geger dengan adanya dugaan korupsi yang terjadi di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Belum selesai kasus megakorupsi PT Asuransi Jiwasraya, kini muncul lagi kasus serupa yang bertajuk Asabri.

Kasus Asabri ini sendiri awalnya diungkapkan ke publik oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Di mana ia mengaku mendengar selentingan bahwa Asabri terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 10 triliun.

Mencuatnya polemik ini tentu membuat para prajurit serta pensiunan TNI menjadi resah. Meski begitu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disebut-sebut tengah menenangkan prajurit dan pensiunan TNI tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juri Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjunyak. "Pak Prabowo berusaha menenangkan supaya prajurit, para pensiunan tetap tenang," ujarnya dilansir Kompas, Selasa (14/1).


Lebih lanjut, Dahnil mengatakan setelah menerima informasi dugaan korupsi, Prabowo mempelajari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kondisi perusahaan asuransi berpelat merah tersebut. "Pak Menhan memang sudah dapat informasi, ya terkait dengan itu," terangnya. "Kita sedang mempelajari laporan-laporan yang disampaikan dari pihak auditor dalam hal ini BPK."

Selain itu, Prabowo juga masih menunggu data serta laporan yang tengah disiapkan oleh Kementerian BUMN. "Beliau akan meminta informasi yang cukup dan valid dari kementerian BUMN dan pihak Asabri sendiri," kata Dahnil.

Sementara itu, manajemen PT Asabri (Persero) sempat buka suara terkait isu megakorupsi yang membelit perusahaannya. Dilansir dari CNBC Indonesia, manajemen Asabri menegaskan bahwa pemberitaan di media massa belakangan ini tidak sesuai dengan keadaan perusahaan.

Disampaikan oleh manajemen Asabri, kegiatan operasional perusahaan, meliputi penerimaan premi hingga pembayaran klaim semua berjalan normal dan baik. Bahkan mereka mengaku masih sanggup untuk memenuhi semua pengajuan klaim pada waktunya.

Kendati demikian, manajemen tak menampik bila memang ada penurunan nilai investasi Asabri, khususnya di pasar modal Indonesia. "Namun demikian, manajemen Asabri memiliki mitigasi untuk me-recovery penurunan tersebut," ungkap manajemen, Senin (13/1).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait