Staf Khusus Presiden bidang hukum memberikan tanggapan soal kabar polisi harus meminta izin Presiden sebelum memeriksa Mulan Jameela yang merupakan anggota DPR.
- Nur Khotimah
- Rabu, 15 Januari 2020 - 14:07 WIB
WowKeren - Mulan Jameela menjadi salah satu selebriti yang namanya ikut terseret kasus investasi bodong MeMiles beromzet ratusan miliar. Rencananya Mulan akan diperiksa Polda Jawa Timur terkait kasus ini. Namun kuasa hukum Mulan, Ali Lubis mengatakan polisi harus meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk memeriksa kliennya.
Bukan tanpa alasan, Polisi harus mengantongi izin pemeriksaan karena Mulan adalah anggota DPR RI. Mulan disebut memiliki hak imunitas yang diberikan oleh Undang-undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atau UU MD3.
"Terkait dengan rencana pemanggilan terhadap klien saya oleh pihak yang berwajib, maka tidak bisa serta merta dilakukan pemanggilan karena saat ini Mulan Jameela sebagai anggota DPR RI yang memiliki hak imunitas yang diberikan oleh UU MD3 dan harus memiliki izin tertulis dari Presiden," kata Ali Lubis.
Tapi pernyataan tersebut dibantah oleh pihak istana. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Shanti Purwono mengatakan bahwa Polisi tidak perlu meminta izin Presiden untuk memeriksa Mulan jika statusnya hanya sebagai saksi. "Kalau hanya sebagai saksi atau pihak yang diminta keterangannya, tidak perlu izin Presiden," tegas Dini dilansir CNN Indonesia, Rabu (15/1).
Dini menjelaskan bahwa Pasal 245 ayat (1) Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, DPRD tidak menyebutkan penyidik harus meminta izin Presiden ketika memanggil anggota DPR sebagai saksi. Tapi jika ke depannya terjadi peningkatan status menjadi tersangka, Polisi baru meminta izin Presiden dalam memanggil anggota DPR yang bersangkutan.
Sementar itu, nama Mulan ikut terseret dalam kasus ini karena sempat mengisi salah satu acara yang digelar oleh MeMiles. Tapi istri Ahmad Dhani itu menegaskan tak pernah menerima endorse apapun. Saat itu pihak Mulan juga hanya menandatangani kontrak dengan koordinator talent acara tersebut, bukan perusahaan.
(wk/nur2)
