Surabaya Banjir Buat Anies Kembali 'Disentil', Kok Bisa?
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Banjir yang terjadi di Kota Surabaya pada Rabu (15/1) menjadi bahan pembicaraan warganet. Namun, siapa sangka jika peristiwa ini membuat netizen kembali 'menyentil' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kok bisa?

WowKeren - Kota Surabaya diguyur hujan deras pada Rabu (15/1) sore hingga terkepung banjir di sejumlah wilayah. Mulai dari Jalan Gayungsari depan SMPN 22 Surabaya hingga Ruko Darmo Park II, Mayjend Sungkono terendam air hingga mencapai 1 meter.

Meski peristiwa tersebut terjadi di Surabaya, nampaknya warganet tetap menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tak sedikit cuitan-cuitan warganet di media sosial Twitter yang berisi sentilan perkara banjir yang menyinggung Anies seperti berikut.

"Dih anies kerja nya ngapain dah, Surabaya ampe banjir gini," cuit @Fa*****sy. "Baru td nelfon temen kerja di Surabaya, nanya kenapa ga pulang, terus dijawab lg hujan, gataunya selebat ini. Surabaya Banjir salah pa anies nih," sahut @S****dr.

Surabaya Banjir Buat Anies Kembali \'Disentil\', Kog Bisa?

Twitter


Tentunya cuitan-cuitan warganet tersebut merupakan sarkasme atas bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Para netizen sendiri menilai jika Gubernur DKI itu tak mampu menyelesaikan dan menangani permasalahan banjir yang menimpa daerahnya.

Di lain sisi, ada netizen yang justru memanjatkan dia agar banjir yang terjadi di Kota Pahlawan itu cepat surut dan berharap agar para warga tak meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mundur dari jabatannya karena permasalahan banjir. "Innalillahi, Surabaya banjir. Semoga gubernur nya ga diminta mundur. Cukup pendemo gubernur DKI aja yang Pe'ak," tulis @ol********k.

Sementara itu, persoalan banjir ini telah ditinjau langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Rabu (15/1) malam. Risma bahkan turun langsung ke sejumlah titik banjir di Surabaya.

Tak hanya jalan, Risma juga memantau pintu saluran air di sejumlah lokasi. "Ibu (Risma) ngecek di Jalan Wonokromo dan Jalan Mojopahit dekat Jalan Polisi Istimewa, ketinggian air mencapai 30 cm," terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christyanto.

Lebih lanjut, Eddy mengatakan jika penyebab banjir yang terjadi tersebut diduga karena saluran air yang tersumbat oleh sampah. Risma bersama petugas yang berada di lokasi sontak mengambil sampah yang kebanyakan adalah botol plastik tersebut. Aksi Risma ini sendiri bisa dilihat di Instagram Story Humas Pemkot Surabaya @BanggaSurabaya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait