Meski dipuji netizen, Yuni mengatakan kalau penampilannya itu tak seglamor anggapan orang. Kakak Krisdayanti ini mengaku lebih fokus mengurus banjir ketimbang memikirkan penampilan.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 16 Januari 2020 - 09:46 WIB
WowKeren - Yuni Shara jadi viral saat Jakarta dilanda banjir di awal Januari 2020. Rupanya netizen dibuat kagum dengan penampilan Yuni yang tampil cetar bak mau fashion show.
Mantan kekasih Raffi Ahmad itu memakai kaos oblong dan celana jeans pendek sobek-sobek. Ia juga mengenakan sepatu boots Burberry harga Rp5.419.284.
Sepatu boots itu memang dipakai dalam kondisi hujan. Sepatu kelas dunia itu sendiri memiliki bahan yakni bagian atas 60 persen katun, 40 persen karet. Bagian lapisan 85 persen kapas, 15 persen PVC. Bagian tumit 100 persen karet dan bagian sole 100 persen karet impor.
Saat diwawancara awak media, Yuni menjelaskan kalau penampilannya itu tak secetar anggapan orang. Saat itu, kakak Krisdayanti ini baru saja selesai mandi dan tak sempat menyisir rambut. Ia mengaku tak mengira dandanan ala kadarnya itu malah membuat netter heboh.
"Saya enggak ngerti yang namanya viral itu ternyata kayak gitu ya. Itu dalam kondisi yang tidak siap. Itu saya ambil celana sedapatnya. Kondisinya kan udah naik airnya. Saya harus cari celana pendek. Enggak mungkin kan pakai celana panjang,” ujarnya di Mal Ciputra, Jakarta Barat, Rabu (15/1). "Jadi ambil sedapatnya, kaos sedapatnya. Itu rambut basah, saya mandi habis keramas, bahkan turun pun belum nyisir."
"Orang berpose foto macam-macam, ‘Woh, gayanya gini kok kece banget'. Itu sebenarnya bapuk banget," seru Yuni. "Kalian pasti tahun baruan dengan keseruan, tapi saya tahun baruan beres-beres. Alhamdulillah saya dikasih ini."
Soal sepatu kecenya, Yuni menyebut kalau itu bukan barang baru. Beda dari dugaan netter, sepatu boots itu sebenarnya sudah berusia sekitar 10 tahunan. Ia mengakui membeli sepatu tersebut memang untuk dipakai saat banjir.
"Itu sepatu yang udah 10 tahun saya punya. Ini sepatu khusus untuk hujan atau banjir. Sepatu saya, pasukan oranye sama aja, cuma mereknya beda. Sepatu khusus hujan. Semua warga harus punya itu," kata Yuni.
Yuni menambahkan kalau ia kerap keliling memberi bantuan banjir dan memakai sepatu tersebut. Namun kali ini, justru Yuni yang harus merasakan ditolong karena rumahnya kebanjiran.
"Biasanya saya yang nolong mereka, tapi tahun ini saya yang nolong diri sendiri. Itu pertama kali banjir. Saya biasanya turun ke Ciliwung, muter-muter lah," kata Yuni.
Ke depannya, Yuni berharap pemerintah Jakarta bisa lebih tanggap dalam mencegah banjir. "Buat pemerintahan mungkin bisa lebih dipelajarin, waspada sebelum banjir kita juga harus waspada dengan lingkungan harus aware dengan semua," kata Yuni.
(wk/riaw)
