1. Pasta Sering Dihindari Saat Diet, Padahal Bisa Menurunkan Berat Badan Loh!

Saat diet, tidak sedikit orang yang menghindari makan pasta karena berpikir jika makanan ini bisa membuatnya bertambah gemuk. Padahal sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di St. Michael's Hospital, Toronto, menyatakan bahwa pasta tidak memiliki efek negatif terkait penambahan berat badan, ketika dimasukkan dalam menu diet sehat.

Menurut ilmuwan bernama Dr. John Sievenpiper, pasta sebenarnya dapat menurunkan berat badan, sehingga bertentangan dengan kekhawatiran orang-orang selama ini. Sebab pasta merupakan salah satu makanan dengan nilai GI rendah yang dianggap sebagai "karbohidrat yang baik". Dengan begitu, pasta bisa diserap dan dicerna tubuh dengan tempo lambat serta menghindari lonjakan gula darah.

2. Alpukat, Buah Lezat yang Sering Salah Dikira Bisa Bikin Gemuk

Alpukat dikenal sebagai buah dengan rasa lezat yang tinggi lemak. Karena itulah tidak sedikit orang yang menganggapnya mudah membuat tubuh jadi gemuk. Namun jangan khawatir dan tidak perlu takut, sebab kandungan lemak di dalam alpukat justru bisa menyehatkan tubuh, terutama organ jantung.

Lemak sehat ini berfungsi untuk mengurangi inflamasi dan menurunkan risiko penyakit jantung. Bahkan mengkonsumsi alpukat secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam total kolesterol. Sehingga tidak ada salahnya untuk menambah alpukat ke dalam menu diet sehatmu, asal jangan dicampur dengan gula dan susu kental manis.

3. Sering Mengira Kacang Pistachio Bisa Bikin Gemuk? Itu Tidak Benar Loh

Kacang pistachio adalah salah satu jenis kacang yang mengandung jumlah kalori tinggi yang membuatnya sering dianggap bisa membuat tubuh mudah gemuk. Padahal kacang ini tidak menyebabkan kenaikan berat badan dalam porsi moderat. Hal ini berkaitan dengan adanya protein dan serat di dalamnya.

Nyatanya, zat-zat tersebut dapat mengurangi asupan kalori dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin yang bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, kamu tidak akan bolak-balik makan dan berat badanmu pun akan menurun secara perlahan.

4. Selai Kacang dan Kacang-Kacangan yang Dikira Membuat Gemuk Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan

Makanan berikutnya yang sering disalahartikan bisa membuat gemuk adalah selai kacang. Lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung dalam selai kacang bisa melengkapi gizi yang ada di beberapa potong roti. Karena itulah, selain kacang juga bisa membantu tubuh mempertahankan kolesterol pada tingkat yang sehat dan mengurangi risiko masalah jantung.

Selain itu, kacang-kacangan juga bisa menambah nutrisi serta vitamin di dalam tubuh. Meskipun kamu sering ngemil kacang, jangan khawatir berat badan akan meningkat drastis. Hal ini dikarenakan nutrisi yang terkandung di dalam kacang bisa mengontrol berat badan dengan baik. Selain itu, kacang-kacangan juga memberi efek kenyang lebih lama karena mengandung protein dan lemak sehat yang cukup tinggi.

5. Alih-Alih Bikin Gemuk, Kentang Justru Bisa Menurunkan Berat Badan

Sebagian orang berpikir jika kentang bisa membuat tubuhnya gemuk dengan mudah. Hal ini memang benar jika kentang yang dikonsumsi dalam bentuk kentang goreng dan keripik yang bisa menghambat upaya diet. Tapi jika dikonsumsi dan diolah secara tepat, kentang justru bisa menurunkan berat badan loh.

Hal ini disebabkan karena kentang mengandung potasium dan jenis karbohidrat komplek yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Untuk mendapatkan manfaat itu, sebaiknya konsumsi dengan cara direbus atau dikukus. Seorang ahli diet dari Houston, yakni Lauren Ott bahkan merekomendasikan kentang manis dan kentang putih untuk dimasukkan dalam menu diet harian.

6. Mengurangi Porsi Makan Nasi karena Takut Gemuk? Segera Hentikan, Sebab Nasi Bisa Mengontrol Obesitas

Bagi banyak orang yang sedang diet, salah satu makanan yang harus disingkirkan adalah nasi. Banyak dari mereka yang kemudian mengurangi porsi makan nasi karena berpikir akan membuat dietnya gagal. Padahal anggapan itu tidaklah benar. Dilansir dari The Star, sebuah penelitian menyatakan bahwa nasi malah bisa membantu menurunkan berat badan. Penelitian ini sendiri dilakukan dengan melihat konsumsi nasi per hari serta asupan kalori dan data indeks massa tubuh dari 136 negara.

Penelitian itu menunjukkan bahkan jika seseorang mengkonsumsi nasi hingga 50 gram per hari, malah akan bisa menurunkan angka obesitas di seluruh dunia hingga satu persen. Menariknya, negara yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok bahkan memiliki tingkat obesitas yang cenderung lebih rendah. Dengan demikian, konsumsi nasi bisa menjadi jalan keluar untuk mencegah obesitas atau kegemukan karena sesungguhnya nasi itu rendah lemak.

7. Buah-Buahan Sehat dan Kentang Juga Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan, Bukan Bikin Gemuk!

Beberapa orang mengungkapkan jika buah-buahan bisa membuat tubuh mudah gemuk. Apalagi jika buah tersebut memiliki rasa manis. Anggapan ini tentu tidak benar, sebab buah-buahan mengandung berbagai nutrisi serta vitamin yang baik untuk kesehatan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga mencegah pertumbuhan lemak yang membuatmu tak mudah gemuk.

Selain buah-buahan, tidak sedikit orang yang menganggap keju bisa dengan mudah meningkatkan berat badan. Padahal produk olahan susu ini justru ampuh untuk menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena keju mengandung protein yang baik untuk otot dan anggota tubuh lainnya. Selain itu, keju juga merupakan makanan yang sulit dicerna sehingga akan memberikan efek kenyang dalam waktu yang lama.

Demikian tujuh makanan yang sering disalahartikan bisa membuat tubuh mudah gemuk. Simak juga artikel ini untuk mengetahui makanan yang bisa membuatmu cepat kenyang saat diet. Selain itu kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui tips diet menggunakan air putih.