Sekda DKI: Abu Janda Tinggal di Bandung, Harusnya Gugat Gubernur Jabar Bukan Anies
Nasional

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda diketahui turut hadir sebagai bagian dari massa kontra Anies Baswedan dalam demo di Balai Kota DKI pada Selasa (14/1).

WowKeren - Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek pada 1 Januari 2020 kemarin berujung panjang. Banjir tersebut membuat dua kelompok massa yang pro dan kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan demo di depan Balai Kota pada Selasa (14/1).

Kelompok massa yang kontra meminta Anies untuk mengundurkan diri karena dianggap gagal menangani banjir. Sedangkan kelompok massa yang pro mendukung Anies untuk terus memimpin.

Dalam massa kontra Anies, hadir pula pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda. Bersama massa kontra, Abu Janda menuntut agar Anies mundur dari jabatan Gubernur.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, lantas menilai tuntutan Abu Janda tersebut salah sasaran. Pasalnya, Abu Janda merupakan warga Bandung, sehingga ia seharusnya mengajukan tuntutan ke Gubernur Jawa Barat.

"Jadi yang paling bagus, siapa itu yang gugat?" tutur Saefullah di Balai Kota DKI pada Kamis (16/1). "Yang Abu Janda harusnya, dia gugat Gubernur Jabar bukan DKI, dia tingal di Bandung."


Abu Janda sendiri diketahui hanya hadir dalam demo di Balai Kota. Namun, Abu Janda tidak masuk dalam daftar warga yang mengajukan gugatan class action terhadap Pemprov DKI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Saefullah memastikan bahwa tidak ada lagi banjir di Jakarta. Pasalnya, air dapat surut dalam waktu relatif singkat. "Di Jakarta tidak ada bencana. Mana ada (banjir), sudah beres semuanya," ujar Saefullah.

Sebelumnya, demo di Balai Kota ini juga sempat ditanggapi oleh anggota DPR RI Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung. Menurut Haji Lulung, pihak kontra Anies hanya bisa mengkritik tanpa memberi solusi.

"Bahkan saya ingin ketemu (kontra), apa sih sebenarnya yang loe ingini, apa?" ujar Lulung di hadapan wartawan di Balai Kota pada Selasa (14/1). "Loe enggak betah tinggal di Jakarta? Sudah, pergi."

Lebih lanjut, Haji Lulung menilai bahwa bahwa Abu Janda sebagai salah satu penggagas demonstrasi kontra Anies juga hanya bisa memberi kritik. Menurut Haji Lulung, Abu Janda lebih mengedepankan sentimen kala berujar di media sosial.

"Karena kan figurnya Abu Janda. Orang yang sering kritik, tidak punya konten, tapi kelihatan ada unsur sentimennya," jelas Haji Lulung. "Kelihatan sekali kan. Dengan vokal dan gayanya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru