Warung Makan Ayam di Sumut Ini Tarik Rp 800 Ribu Per Dua Ekor, Ini Penjelasan Pemilik
SerbaSerbi

Warung makan di Sumatera Utara mendadak viral di media sosial lantaran memberi harga Rp 800 ribu untuk dua ekor ayam kepada pelanggan. Anak dari pemilik pun memberikan klarifikasi usai viralnya postingan tersebut.

WowKeren - Sebuah postingan soal curhatan pengunjung warung makan tiba-tiba viral di media sosial. Pasalnya, dalam postingan tersebut, si pengunjung merasa tidak terima karena harus membayar sebesar Rp 800 ribu usai menyantap Ayam Pinadar sebanyak dua ekor.

Kejadian tersebut menjadi ramai setelah diunggah pertama kali oleh akun Facebook yang kemudian diposting ulang melalui akun Instagram @makassar_iinfo. Dari tangkapan kamera tersebut, diketahui jika foto dan video tersebut diambil di Rumah Makan Napinadar Malau Sidikalang di Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Dalam video tersebut terlihat seorang perempuan berbaju hijau merasa keberatan dan tidak terima dengan total pembayaran yang dipatok warung tersebut. Menurutnya, total Rp 800 ribu yang harus dibayarnya tidaklah masuk akal.

"Ayam segitu? Yang benar saja," ujar pelanggan tersebut dengan logat Bataknya yang kental. "Nggak logis. Memang dah dimakan, tapi nggak begitu caranya."


Karena harga yang terlanjur fantastis itu, si pelanggan pun menanyakan jenis ayam yang mereka sugguhkan. Si kasir pun menjelaskan bahwa ayam yang mereka sajikan adalah jenis ayam kampung."Ayam kampung. Ya udah, kalau enggak mau makan enggak usah. Siapa suruh makan?" jawabnya.

Viralnya video cekcok tersebut lantas membuat anak pemilik Rumah Makan Napinadar Malau Sidikalang pun memberikan klarifikasi melalui Instagram @bataknesia, Rabu (15/1). Dalam penjelasannya, pelanggannya yang tidak terima dengan harga Rp 800 ribu untuk ayam dua ekor itu datang sekeluarga beramai-ramai sebanyak sepuluh orang.

Total harga tersebut juga dipengaruhi oleh momen tahun baru, di mana banyak harga bahan-bahan pokok mengalami kenaikan, termasuk daging ayam kampung. Terlebih saat itu, di Kabupaten Dairi banyak babi yang mati sehingga membuat harga ayam kampung yang normalnya Rp 80 ribu naik hingga Rp 120 ribu per ekor.

"Setiap harga di akhir tahun semua bahan pokok akan naik dan begitu juga dengan daging ayam kampung," jelasnya. "Terutama karena 2019 babi banyak mati di Kabupaten Dairi."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru