Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus, lantas menyebut bahwa partainya masih memiliki kader unggulan untuk menjadi Capres pada 2024 mendatang.
- Bertilia Puteri
- Senin, 20 Januari 2020 - 09:05 WIB
WowKeren - Nama Sandiaga Uno kini tengah ramai diperbincangkan sebagai salah satu Calon Presiden (Capres) 2024 usai dirinya mendapat "kode" dari Presiden Joko Widodo. Diketahui, kala menyapa Sandiaga dalam acara pelantikan pengurus HIPMI, Jokowi berkata "Hati-hati 2024".
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus, lantas menyebut bahwa partainya masih memiliki kader unggulan untuk menjadi Capres pada 2024 mendatang. Kader unggulan yang dimaksud oleh Deddy adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Ya siapapun berpeluang menjadi capres, tidak hanya Sandi," tutur Deddy di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (19/1). "Kami ( PDIP) punya Ganjar, ada Mbak Puan, Bu Risma. Ada banyak sekali kader kalau untuk ke sana (Pilpres)."
Meski demikian, Deddy menyebut bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 masih jauh. Ia juga menyebut bahwa Jokowi saja baru 3 bulan menjabat di periode keduanya.
Oleh sebab itu, Deddy enggan menanggapi soal Sandiaga yang sempat mendapat "kode" sebagai Capres 2024 dari sang Presiden. "Terlalu jauh," pungkas Deddy.
Sebelumnya, politisi PDIP Hendrawan Supratikno juga sempat berbicara soal nama-nama yang sudah "tampil" sebagai Capres 2024. Ia juga menyebut bahwa nama yang muncul terlalu dini kerap tak mendapatkan dukungan karena dianggap terlalu ambisius.
"Jadi saya kira kita catat saja. Banyak nama ada yang berasal dari parpol, profesional, jalur kementerian, dari jalur gubernur, seterusnya, biar masing-masing kita catat kita inventarisasi," ujarnya dilansir detikcom, Jumat (17/1). "Jadi enggak usah terlalu dini, karena yang namanya muncul terlalu dini biasanya sering tidak mendapatkan dukungan karena dianggap terlalu ambisius."
Selain itu, Hendrawan juga mengaku bahwa PDIP telah memiliki sekitar 20 nama Capres 2024. Ia pun meminta agar semua pihak tidak mau "diaduk-aduk perasaannya".
"Dicatat terus dari jalur kementerian, dicatat. Justru banyak," ungkap Hermawan. "Kami exercise kami lebih dari 20 (kandidat). Jadi jangan terlalu dipermainkan oleh sponsor-sponsor yang mau mengaduk-aduk perasaan kita."
(wk/Bert)
