Setelah Ratu Elizabeth merilis pernyataan soal pencopotan gelarnya, Pangeran Harry akhirnya buka suara terkait alasannya untuk mundur melalui pidato yang ia sampaikan di Sentabale, London.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 20 Januari 2020 - 09:27 WIB
WowKeren - Ratu Elizabeth II secara resmi telah memberikan pernyataan perihal pencopotan gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle, seiring dengan keputusan keduanya untuk mundur dari keanggotaan senior keluarga Kerajaan Inggris.
Dalam pernyataan yang dibagikan pada Sabtu (18/1) tersebut, sang Ratu mengklaim bahwa ia merestui keputusan Harry dan Meghan untuk mundur dari Kerajaan, sekaligus mencabut gelar HRH (His/Her Royal Highness) milik mereka.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, Pangeran Harry pun akhirnya buka suara secara langsung melalui sebuah pidato resmi yang ia sampaikan kala makan malam dengan pendukungnya di Sentabale, London. Dalam kesempatan ini, Pangeran Harry memberikan pemaparan terkait alasan di balik keputusannya untuk mundur.
Berikut isi pidato Pangeran Harry:
"Sebelum aku memulai, aku harus mengatakan bahwa aku hanya dapat membayangkan apa yang mungkin telah kalian dengar, atau mungkin baca, selama beberapa pekan terakhir. Jadi aku ingin kalian mendengar yang sebenarnya dariku," tutur Pangeran Harry.
"Sebanyak yang bisa aku bagikan, bukan sebagai Pangeran atau seorang Duke, namun sebagai Harry, orang yang sama yang banyak dari kalian telah saksikan tumbuh selama 35 tahun terakhir, namun kini dengan perspektif yang lebih jelas," lanjutnya.
"Inggris Raya adalah rumahku dan tempat yang aku cintai. Itu tak akan pernah berubah. Aku telah tumbuh dengan dukungan banyak dari kalian, dan aku menyaksikan ketika kalian menerima Meghan dengan tangan terbuka, ketika kalian melihat cinta dan kebahagiaan yang aku harapkan untuk sisa hidupku. Anak kedua Diana akhirnya berjodoh," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pangeran Harry lantas mulai membahas kehidupan pernikahannya dengan Meghan. "Ketika Meghan dan aku menikah, kami bersemangat, kami berharap dan kami di sini untuk melayani. Atas dasar itu, aku sangat merasa sedih sampai pada titik ini. Keputusan yang aku buat untuk istri dan diriku sendiri untuk mundur bukan baru-baru ini. Ada berbulan-bulan perbincangan setelah bertahun-tahun mengalami berbagai tantangan," terangnya.
"Dan aku tahu kalau aku tak selamanya membuat hal yang benar, namun sejauh ini, tidak ada pilihan lain," tegasnya. "Yang ingin aku jelaskan adalah, kami tidak pergi, dan kami saat ini tidak meninggalkan kalian. Harapan kami adalah untuk melanjutkan melayani Ratu, Persemakmuran, dan lembaga kemiliteranku, namun tanpa pendanaan dari publik."
"Aku dilahirkan dalam kehidupan seperti ini, dan ini adalah sebuah kehormatan besar untuk melayani negaraku dan Ratu. Ketika aku kehilangan ibuku 23 tahun lalu, kalian melindungiku. Kalian memperhatikanku begitu lama, namun media adalah kekuatan yang besar," tambahnya. "Dan harapanku adalah suatu hari dukungan kolektif kalian untuk satu sama lain bisa lebih kuat, karena ini jauh lebih besar daripada kita semua."
"Aku akan selalu seutuhnya menghormati nenekku, pemimpinku, dan aku sangat bersyukur luar biasa atas dirinya dan kepada seluruh keluargaku atas dukungan yang mereka tunjukkan kepada Meghan dan aku selama beberapa bulan terakhir."
"Aku akan terus menjadi pria yang sama yang mencintai negerinya dan mendedikasikan hidupnya untuk mendukung perjuangan, amal, dan komunitas militer yang sangat penting bagiku."
Di akhir pidatonya, Pangeran Harry berterima kasih pada seluruh orang yang selama ini telah memberikan dukungan penuh padanya. "Bersama-sama, kalian telah memberikan pendidikan tentang kehidupan padaku, dan peran ini telah mengajarkan aku lebih banyak apa yang benar. Kami melewati keyakinan kami, jadi terima kasih memberikan aku keberanian untuk langkah selanjutnya," pungkasnya.
(wk/luth)
