Berita yang beredar sebelumnya menyebut bahwa jembatan tersebut putus karena terjangan banjir bandang namun kekinian diluruskan jika jembatan putus lantaran tak kuat menahan beban.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 20 Januari 2020 - 16:52 WIB
WowKeren - Insiden jembatan putus terjadi di Desa Bungin Tambun III Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu pada Minggu (19/1). Tim pencari dan penyelamat (SAR) telah menemukan tiga lagi korban sehingga jumlah total yang sudah ditemukan menjadi ada 10 orang.
"Pagi ini sudah ditemukan lagi tiga orang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur Provinsi Bengkulu, Ujang Syafiri dilansir Antara, Senin (20/1). "Jadi total korban jiwa meninggal dunia yang sudah ditemukan seluruhnya 10 orang.
Ujang menuturkan, bahwa insiden bermula ketika pada Minggu (19/1) sekitar pukul 15.00 WIB ada sekitar 30 remaja yang merupakan pelajar SMP-SMA bersantai di atas jembatan tersebut. Kuat dugaan, jembatan tidak mampu menahan beban, mengingat jembatan itu juga menjadi jalur hilir mudik para petani.
Akibatnya, jembatan putus hingga menyebabkan 20 orang hanyut ke sungai. Sebagian dari mereka yang tidak mampu menyelamatkan diri hanyut terseret arus. "Sebagian mampu menyelamatkan diri tapi 10 orang tidak berhasil melawan arus sehingga terseret dan tenggelam," lanjut Ujang.
Sebelumnya, diberitakan bahwa jembatan tersebut putus disebabkan karena diterjang banjir bandang. Oleh sebab itu, Ujang ingin meluruskan kabar tersebut. Sementara itu, salah seorang warga yang turut membantu dalam mencari korban, menuturkan bahwa jasad korban ditemukan sejauh 3 hingga 20 kilometer dari lokasi jembatan.
Insiden jembatan putus ini rupanya turut menyedot media saing. Sebut saja salah satunya Reuters. Reuters menyebut bahwa insiden runtuhnya jembatan menyebabkan sedikitnya 9 orang tewas di Bengkulu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menyebut bahwa ada sekitar 30 orang yang tengah berada di jembatan tersebut. Alhasil, jembatan tak mampu menahan beban hingga akhirnya putus.
"Mereka sedang melihat banjir di bawah jembatan dan kemudian jembatan putus," kata Agus dilansir Reuters, Senin (20/1). "Alhasil mereka pun jatuh ke sungai."
Hal serupa juga diberitakan oleh Associated Press. "Sepertinya jembatan melampaui kapasitasnya," kata Ujang dilansir AP News, Senin (20/1). "Beberapa remaja bahkan pernah menggoyang-goyang jembatan saat bersenda gurau."
(wk/zodi)
